Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesetaraan Gender, Ketua KOI Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 31/07/2019, 17:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kegiatan positif memperjuangkan kesetaraan gender, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir meresmikan Women Sport Foundation Indonesia (WSFI).

Laman antaranews.com menulis, peresmian itu berlangsung hari ini di Jakarta.

Pada kesempatan yang bersamaan dengan seminar Women in Sport itu, Erick menerima bendera pataka dari Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Kesetaraan gender adalah bagian penting yang harus didorong dan didukung," ujar Erick.

Erick juga mengatakan kesetaraan gender adalah amanat dari Undang-undang (UU) tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KOI.

Ada 300 peserta hadir dalam kegiatan itu.

Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti saat ditemui awak media di PP PBSI, Selasa (16/4/2019).Farahdilla Puspa Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti saat ditemui awak media di PP PBSI, Selasa (16/4/2019).

Termasuk di dalamnya adalah para pahlawan olahraga.

Tercatat, mereka adalah legenda hidup bulutangkis Indonesia Susy Susanti, atlet lompat jauh Maria Londa, serta atlet renang penyandang difabel Stephanie Handoyo.

Hadir juga Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tandiyo Rahayu.

Nurmala, atlet difabel cabang olahraga atletik asal Sumut KOMPAS.com / MEI LEANDHA Nurmala, atlet difabel cabang olahraga atletik asal Sumut

Yayasan olahraga

 

Atlet difabel Lari Indonesia, Unggu Susan beraksi saat test event Para Games Invitational Tournament di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet difabel Lari Indonesia, Unggu Susan beraksi saat test event Para Games Invitational Tournament di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).

Erick dalam paparannya mengatakan, yayasan olahraga untuk perempuan ini, WSFI, bertujuan melindungi dan mengkondisikan gerakan olimpiade yang di dalamnya mengandung nilai-nilai.

Selain mencari bibit-bibit atlet, WSFI memberikan edukasi kesetaraan.

"Ada juga kesempatan lain yang bisa bermanfaat untuk perempuan khususnya di bidang olahraga," imbuh Erick.

Ke depan, dalam lingkup satu tahun, WSFI bakal menghelat seminar-seminar untuk edukasi kesetaraan gender.

Kesetaraan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani.Dok. Pemkot Semarang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani.

Tercatat, lanjut Erick, perolehan medali oleh atlet putri di Indonesia menyentuh angka hampir 40 persen.

"Jumlah ini dari total medali Indonesia yang diperoleh," ujar Erick.

Lantas, menurut Menteri Puan, di bidang olahraga, semua perempuan Indonesia harus bersatu.

"Namun, jangan melupakan keberagaman dan tolerasi, serta Bhinneka Tunggal Ika," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com