Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Perbanas, UPH Raih Tiket Final

Kompas.com - 31/07/2019, 00:34 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

JAKARTA, Kompas.com – Juara bertahan tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) harus bekerja keras sebelum menundukkan Perbanas pada semifinal LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Namun berkat permainan stabil, tim tuan rumah sukses memastikan tiket final usai menang dengan skor 66-57 di Sport Hall UPH, Karawaci, Tangerang, Selasa (30/7/2019).

UPH menunjukkan keunggulan mereka di kuarter pertama. Tim kampus yang mendapat julukan The Eagle ini timnya sudah unggul jauh sejak awal gim. Perbanas sudah tertinggal jauh saat kuarter pertama dibuka. UPH memimpin 17-5 di akhir kuarter pembuka itu.

Perbanas masih bertahan untuk memangkas ketertinggalan mereka. Namun, usaha mereka terganjal pertahanan ketat tuan rumah.

Memasuki kuarter kedua, poin Perbanas semakin tertinggal. Keunggulan tuan rumah semakin terbuka lebar. Muhamad Arighi berhasil melemparkan tiga poinnya menciptakan skor UPH kian menjauh menjadi 39-21.

The Eagle mencoba mempertahankan dominasi atas lawannya di kuarter ketiga. Akan tetapi, Perbanas membaik di kuarter ini. Meski UPH bisa mencetak 15 poin, Perbanas mampu mengukir 12 poin di kuarter ketiga ini.

Perbanas semakin mengancam di kuarter keempat. Di lima menit pertama kuarter pamungkas itu, Perbanas menghasilkan 11 angka, sementara UPH hanya empat poin.

Juara bertahan tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) harus bekerja keras  sebelum menundukkan  Perbanas  pada  semifinal  LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Juara bertahan tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) harus bekerja keras sebelum menundukkan Perbanas pada semifinal LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.

Keunggulan UPH tinggal 14 poin (58-44). Ancaman Perbanas semakin terlihat dengan 13 poin sampai akhir pertandingan. Namun, UPH bisa menjaga keunggulan dengan delapan poin tambahan di lima menit terakhir. UPH memenangi laga dengan skor 66-57.

Student-athlete UPH, Erick Jonathan Gosal, memberikan 13 poin untuk mengantarkan UPH unggul di semifinal ini. Dari Perbanas, Argus Sanyudy dan Amanda Yubi Dharma sama-sama mengumpulkan 10 poin.

“Saya cukup senang melihat kemampuan mereka di pertandingan tadi. Penampilan ini bisa semakin bagus ke depannya. Kami bisa belajar untuk tampil lebih baik lagi. Pokoknya kami siap tampil yang terbaik untuk menghadapi UNJ atau UEU,” kata Rizky Teguh, kapten putra Perbanas, usai pertandingan.

Di final pada Rabu (31/7), UPH akan menghadapi pemenang pertanidngan antara Universitas Esa Unggul (UEU) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perbanas menghadapi tim yang kalah di semifinal kedua tersebut dalam perebutan peringkat ketiga.

Dari sektor putri, putri UEU memastikan satu tempat di babak final setelah pada babak empat besar mereka sukses mengandaskan perlawanan tim Perbanas Institute dengan dengan skor 61-30.

Mengawali pertandingan ini, UEU yang menjadi pemuncak Pul X dengan raihan tiga kali kemenanga, mampu bermain apik untuk menghadapi lawan mereka yang tak lain adalah runner up Pul Y.

Pada menit-menit awal, permainan kedua tim relatif imbang dan jarak poin juga tak terlalu jauh. Setelah hanya mencetak enam poin di kuarter pertama, UEU menambah 19 angka untuk mengakhiri kuarter kedua dalam kedudukan 25-13.

Selanjutnya UEU yang juara bertahan LIMA Basketball Nationals, perlahan mulai memperlebar keunggulan dan menutup kuarter tiga dengan selisih 24 poin.

Sementara Perbanas yang gagal mengembangkan permainan serta mengalami tekanan sepanjang game tak bisa berbuat banyak dan akhirnya harus menyerah dengan skor 30-61 pada akhir laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com