Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubaya dan Unair Dominasi Final

Kompas.com - 31/07/2019, 00:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MALANG, Kompas.com - Tim basket putra dan putri Universitas Surabaya (Ubaya) memastikan diri tampil di babak final LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7 setelah menekuk lawan-lawan mereka pada semifinal yang berlangsung Selasa (30/7/2019) di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Ubaya mengawali keberhasilan tersebut dari sector putri yang menekuk Politeknik Negeri Malang (Polinema) dengan skor 78-25. Sementara tim putra menyusul usai mengandaskan tim kota penyelenggara, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan skor akhir.

Meski menang telak, tak berarti tim putri bisa menang dengan mudah, perlawanan ketat lawan yang mendapat dukungan penuh dari supporter mereka.

Ubaya mencetak dua poin lebih dulu di menit awal lewat tembakan Christine Aldora Tjundawan. Di menit ketiga, Polinema menyusul dengan three-point yang dilesatkan Lydia Maulida Zahra. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Ubaya dengan skor 23-6.

Di kuarter kedua, Polinema berhasil menambah poin lewat lemparan bebas yang mereka peroleh dari pelanggaran lawannya.

Polinema tetap berusaha memberikan perlawanan. Namun, keunggulan Ubaya bertahan hingga laga usai. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Ubaya di skor 78-25.

Dengan hasil tersebut, Ubaya, yang sudah lima kali meraih gelar LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference, akan menuju ke babak final .

“Kami tetap optimistis dan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Kami tidak pernah mencanangkan target. Kami justru ingin para pemain dapat bermain dengan santai dan menikmati permainan. Kalau cara bermain sudah santai, kemenangan pasti akan datang,” kata asisten pelatih Ubaya, Sapto Wahyu Purnomo.

Sedangkan kemenangan tim putra Ubaya tak lepas dari sumbangan poin dominan dan dua andalan mereka  Christopher Jason Winata dan Very Kurniawan. Sedangkan kemenangan tim putra Ubaya tak lepas dari sumbangan poin dominan dan dua andalan mereka Christopher Jason Winata dan Very Kurniawan.

 

Sementara itu, pelatih Polinema, Eddy Santoso berpendapat, “Tim putri memiliki peluang untuk meraih peringkat ketiga. Namun, saya tidak membebankan para pemain. Yang terpenting adalah para pemain berusaha semampu mereka. Mereka masih berproses. Saya berterima kasih kepada para pemain karena sudah mau berusaha dengan maksimal hingga saat ini.”

Sedangkan kemenangan tim putra tak lepas dari sumbangan poin dominan dan dua andalan mereka Christopher Jason Winata dan Very Kurniawan. Dari 83 poin yang dicetak Ubaya, Christopher menyumbang 15 angka dengan efisiensi 27, Ia juga melakukan rebound sebanyak 15 kali. Very mencetak 13 poin dengan efisiensi 23. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut melakukan 13 kali rebound.

Ubaya mengawali keunggulan lewat lay-up Habib Titoaji. Di menit kedua, UMM menyusul lewat lemparan Ryan Chandler Kusworo. UMM terus menekan Ubaya lewat penetrasi ke dalam pertahanan lawannya. Namun, Habib dkk. terus memperlebar jarak keunggulan hingga kemenangan berada di tangan mereka. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ubaya di skor 83-46.

“Kami tidak mau kecolongan seperti pertandingan di babak penyisihan. Karena itu, kami memperbaiki pertahanan dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mencuri poin. Para pemain juga sudah menunjukkan kemajuan. Di final kami akan berusaha untuk menjadi juara.,” ujar pelatih Ubaya, Sapto Wahyu Purnomo.

Sementara itu, Nur Cahyo selaku pelatih UMM berkata, “Hasil pertandingan ini sudah saya prediksi sebelumnya. Dari segi persiapan dan pemain, mereka memang di atas kami. Harapan saya ingin memenangi pertandingan perebutan peringkat ketiga. Namun, saya tidak mau para pemain terbebani. Saya hanya ingin mereka bermain dengan lepas.”

Di partai final Rabu (31/7/2019), putri Ubaya akan ditantang kampus se kota yakni Universitas Airlangga (Unair) yang dipertandingan lain menang atas Universitas Negeri Malang dengan skor 82-23.

Sementara rekan mereka juga akan ditantang oleh putra Unair yang di laga mereka sukses mengandakan perlawanan tim Universitas Brawijaya Malang dengan skor 66-47.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com