JAKARTA, KOMPAS.com - Tawaran bagi para atlet, khususnya alumni berprestasi ASEAN School Games (ASG) 2019 ditanggapi berbagai ragam.
Laman antaranews.com, hari ini, menulis sejumlah atlet punya respons berbeda.
Peraih medali emas nomor lempar lembing putra, Egi Patli mengaku sangat antusias.
Egi, asal Bengkulu, pada ASG 2019 Semarang itu memeecahkan rekor ganda.
Ia berhasil melempar sejauh 67,33 meter.
Ia melampaui rekor nasionalnya 66,43 meter.
Ia pun memecahkan rekor milik atlet Filipina 66,39 meter.
"Saya tertantang bergabung dengan pelatnas," ujar remaja kelahiran 2001 ini.
Positif
ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Tim pelari Indonesia Riyan Adi (kiri), Adith Rico Pradana (kedua kiri), Adith Richi Pradana (kedua kanan) dan Izrak Udjulu (kanan) menghormat kepada bendera Merah Putih saat upacara penyerahan medali final Lari Estafet 4x100 meter Putra Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tim pelari putra Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 41.13 detik disusul tim pelari Malaysia dengan medali perak (41.35 detik) dan tim pelari Thailand dengan medali perunggu (41.73 detik).
Selain Egi, dua saudara kembar Adit Rico Pradana dan Adit Richi Pradana menyambut positif tawaran masuk pelatnas dari PB PASI itu.
"Saya ingin mengasah kemampuan dan menambah perolehan prestasi," kata Richi.
Pada nomor 100 meter putra, Rico meraih medali emas.
Lantas, di nomor sama, Richi mendapat medali perunggu.
Pada nomor estafet 4 x 100 meter, keduanya malahan mendapatkan medali emas.
ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Pelari Indonesia Daniela Elim melakukan selebrasi saat menyentuh garis finis pada final Lari Estafet 4x100 meter Putri Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tim pelari putri Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 46.83 detik disusul tim pelari Thailand dengan medali perak (47.20 detik) dan tim pelari Malaysia dengan medali perunggu (47.73 detik).
Bimbang
ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Tim pelari Indonesia Daniela Elim (kanan), Diva Aprilian (kedua kanan), Erna Nuryanti (kedua kiri) dan Raden Roselin (kiri) berfoto dengan medali emas usai penyerahan medali final Lari Estafet 4x100 meter Putri Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tim pelari putri Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 46.83 detik disusul tim pelari Thailand dengan medali perak (47.20 detik) dan tim pelari Malaysia dengan medali perunggu (47.73 detik).