JAKARTA, KOMPAS.com - Pada paruh akhir 2019, tercatat ada beberapa agenda balap sepeda nomor jalan raya internasional.
Tersebut antara lain Tour de DMZ 2019 di Korea Selatan.
Kemudian, Tour of Xingtai 2019 di China.
Selanjutnya adalah Jelajah Malaysia 2019.
"Seluruh agenda itu akan diikuti oleh CCI Team," kata Manager Customs Cycling Indonesia (CCI) Team Mohammad Ircham sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pekan lalu.
CCI Team berdiri sejak 2003 di Jawa Tengah.
Sebelumnya, CCI bernama CCC.
Lantas, pada 2017, CCI Team berstatus UCI (Union Cycliste Internationale) Continental.
Karena status itulah, CCI Team bisa memiliki hak ikut ambil bagian mengikuti kalender internasional UCI.
Salah satunya adalah Tour de Langkawi di Malaysia.
Terkini, CCI Team mengikuti tur terbesar di Asia Tenggara itu pada 2019.
CCI Team sudah menorehkan prestasi tingkat nasional.
Di tingkat internasional CCI Team menjadi pemuncak Stage 2 dan Stage 5 Asia Team pada Tour de Langkawi 2019.
Saat tampil di Tour de Iskandar Johor 2019, CCI Team masuk sepuluh besar pada Stage 3.
Wdnsdy
Para pebalap dalam tim tersebut mendapat dukungan dari produsen sepeda performance Wdnsdy asal Surabaya.
Wdnsdy dibaca Wednesday berawal dari kisah perjumpaan founder PT Sepeda Wdnsdy Indonesia Azrul Ananda dengan John Boemihardjo.
Waktu itu, tahun 2017.
Baik Azrul maupun John membawa rasa penasaran mengapa Indonesia belum punya merek sepeda yang terbuat dari bahan karbonik terbaik yang diproduksi pabrik yang sama dengan merek-merek tersohor dunia.
Jadilah, berkat kerja sama keduanya, produksi sepeda AJ1 dan AJ62 diperkenalkan.
AJ adalah kependekan dari Azrul John.
Sementara itu, pada kegiatan lomba tahun ini dan tahun depan, pebalap CCI menggunakan dua produk andalan tersebut.
Kedua sepeda itu sudah bersertifikat UCI.
Sejak 2018, sepeda AJ1 sudah berkiprah di Amerika Serikat.
Sepeda itu digunakan pebalap tim profesional perempuan Point-S-Nokian.
Sepeda itu sudah digunakan pada balap bergengsi seperti Colorado Classic dan kejuaraan nasional AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.