Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Ahong, Theodorus Ginting Juara Baru One Pride MMA

Kompas.com - 28/07/2019, 11:38 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Theodorus Ginting mengalahkan Rudy Gunawan dalam pertarungan One Pride MMA Fight Night 30 di Stadion Tenis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/7/2019) malam.

Kemenangan ini memastikan Singa Karo, julukan Theodorus, menjadi juara baru One Pride MMA Fight Night 30.

Theo berhasil mengalahkan Ahong, sapaan Rudy, dengan kemenangan KO pada ronde pertama.

Kemenangan ini cukup mengejutkan. Sebab, Ahong merupakan pemegang sabuk juara sebelumnya.

Ahong sebelumnya tak terkalahkan di One Pride Arena.

Ahong bahkan sampai dijuluki KOKO (King of KO), karena kemampuan tangan kanannya yang bisa mengakhiri perlawanan musuhnya secepat kilat.

Baca juga: Juara MMA Ditangkap Polisi Antiteror Polandia

Pemegang Dan-4 Jiu Jitsu Jepang ini terbukti mengakhiri semua pertarungan gelarnya dengan KO tidak lebih dari 30 detik.

Hal itu termasuk 3 kali memecahkan rekor KO tercepat di kelas welterweight One Pride.

Tidak hanya andal di atas, permainan bantingan dan kuncian Ahong mengantarnya untuk mewakili Indonesia di cabang olahraga Jiu Jitsu pada Asian Games 2018 lalu.

Sementara itu, Theo sudah menorehkan banyak prestasi di berbagai ajang olahraga, termasuk memegang gelar tinju nasional, kejuaraan kickboxing, dan MMA.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

get ur @hawkeyefightwear from toped..use the voucher code .. .. #HAWKEYEFIGHTWEAR

A post shared by Theodorus Ginting | SINGAKARO (@theodorusginting) on Jul 26, 2019 at 10:50pm PDT

Sejak debutnya di One Pride pada bulan September 2017, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu dari Carlson Gracie ini juga belum pernah terkalahkan.

Theo dikenal sebagai fighter dengan kemampuan tarung yang lengkap dan bisa mengakhiri perlawanan baik di permainan atas maupun permainan bawah.

Perseteruan antara kedua fighter ini sudah dimulai sejak bulan Februari 2018, di mana Theo mengatakan “Tahun ini, Ahong bukan siapa-siapa".

Theo juga menantang Ahong untuk merebut sabuk juara kelas welter.

Namun, kesempatan itu tidak jatuh padanya, Ahong juga harus memulihkan diri dari patah tangan pada pertandingan terakhirnya.

Baca juga: Amir Khan Akan Hadapi Atlet MMA India di Saudi Arabia

Kondisi tersebut membuat kesempatan Theo untuk mengalahkan Ahong kembali tertunda.

Selama masa pemulihan Ahong, Theo telah bertarung dua kali dengan mempertaruhkan posisi penantang gelarnya.

Perseteruannya dengan Theodorus pun semakin panas, mulai dari Ahong menyebut tindakan Theo layaknya “petarung abal-abal” dan “mental pengecut".

Ucapan Ahong ini kemudian dibalas Theo dengan video kekalahan Ahong di test event timnas Jiu Jitsu di Singapura.

Keadaan ini terus memuncak sampai Ahong berkata bahwa Theo melewati batas dengan masuk ke ranah pribadinya, yang tentunya membuat pertarungan keduanya menjadi urusan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com