Unair Menang Telak Atas Unmer

MALANG, Kompas.com - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tanpa banyak kesulitan sukses mengandaskan perlawanan Universitas Merdeka Malang (Unmer) dengan skor telak 103-18 pada lanjutan LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7.

Bertanding di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kamis (26/7/2019), tim asal Surabaya tersebut sudah unjuk keperkasaan sejak menit pertama dan menutup babak ini dengan 31-3.

Anjali menambah dua poin untuk Unmer di kuarter kedua. Ketangguhan Unair tak kunjung bisa diatasi oleh tim Malang ini. Ursula dkk. terus menghasilkan angka hingga kuarter kedua berakhir dengan skor telak 64-5.

Di tiga menit pertama kuarter ketiga, Unair menambah sembilan poin. Penambahan skor juga dilakukan oleh putri Unmer lewat free-throw di satu menit terakhir. Tembakan yang dilakukan Aena Linda Mutrika menjadikan poin berada di angka 6-88.

Poin yang dicetak Unmer cukup banyak di kuarter keempat. Di menit keempat, tembakan tripoin Mita Mayuni sukses menambah angka untuk kampusnya. Ia mencetak empat kali berturut-turut tembakan tiga angka hingga dua menit akhir pertandingan. Partisipasinya tersebut membuat Unmer sukses menambah 12 poin di kuarter akhir. Akan tetapi, kemenangan di pertandingan ini dipegang oleh putri Unair dengan skor 103-18.

Dengan hasil tersebut, Unair berada di klasemen atas Pul Y, sedangkan Unmer berada di klasemen terbawah.

Meski harus menelan kekalahan, Nuria Helianti Arista selaku pelatih Unmer hanya berharap para pemainnya bisa menikmati proses yang mereka jalani di kompetisi pertama ini.

“Sepanjang sejarah berdirinya Unmer, kami baru memiliki tim basket putri ini. Mungkin para pemain masih merasa grogi karena ini merupakan pertandingan pertama mereka. Namun, di akhir-akhir pertandingan, mereka sudah mulai menguasai diri dan membaca srategi lawan hingga bisa menembus pertahanan beberapa kali. Saya hanya berharap para pemain bisa bermain sebaik mungkin dan menikmati prosesnya,” ucap Nuria.

Universitas Negeri Malang (UM) mengawali pertandingan hari kedua mereka dengan hasil positif. Pada pertandingan di pul B itu, mereka sukses membekap Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan skor 49-38 .

Dari sektor putra tim kota tuan rumah Universitas Negeri Malang (UM) mengawali pertandingan hari kedua mereka dengan hasil positif. Pada pertandingan di pul B itu, mereka sukses membekap Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan skor 49-38 .

UM mengawal keunggulan setelah mencetak empat poin di satu menit pertama. ITS mencoba menyusul di menit ketiga lewat tembakan dua angka Prima Manacixa Mahendra. Memasuki menit kelima, Prima dkk. bisa memanfaatkan free-throw. Skor menjadi 8-4, keunggulan untuk UM. Tim asuhan Ellanggono tersebut semakin menjauhkan jarak hingga kuarter pertama berakhir dengan 12-6.

Tim Surabaya mencoba mengejar keunggulan lawan di kuarter kedua. Akan tetapi, UM tak mau kalah dan tetap mempertahankan keunggulan mereka. Hingga dua menit terakhir kuarter ini, selisih enam poin masih terjaga. Persaingan di putaran kedua ini berakhir setelah skor 28-19 untuk UM..

ITS mengejar di kuarter ketiga, tapi tim kota tuan rumah masih unggul di kuarter ini dengan 36-28. Strategi pergantian kelima pemain di setiap kesempatan cukup efektif untuk UM.

Di menit keenam kuarter keempat, selisih skor mencapai 10 poin. ITS menipiskan jarak di dua menit terakhir. Akan tetapi, UM juga semakin gencar meraih poin. Hingga menjelang detik-detik akhir pertandingan, kedua tim masih saling mencetak angka. Namun, keunggulan masih berada di tangan UM dengan skor 49-38 di akhir pertandingan.

Dengan kemenangan ini, kini UM berada di peringkat kedua klasemen Pul B, dan akan bertanding dengan Universitas Airlangga (Unair). Meski sudah memenangi pertandingan, Pragita selaku ofisial UM mengaku masih ada yang harus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya.

“Para pemain sudah bermain cukup bagus hingga bisa memenangi pertandingan ini. Namun, masih ada yang harus mereka perbaiki untuk pertandingan selanjutnya. Kami akan memperbaiki defense, offense, dan field goal para pemain agar bisa memenangi pertandingan lagi dan melaju ke Nationals,” ujar Pragita.