JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap motor asal Inggris, Sam Lowes, menyambangi Jakarta, akhir pekan lalu.
Mantan pebalap MotoGP yang kini turun di Moto2 itu datang untuk menghadiri serangkaian acara dengan pihak sponsor.
Di sela-sela kegiatannya, Lowes menyempatkan diri meladeni wawancara dengan awak media, Sabtu (20/7/2019).
Kompas.com pun sempat meminta pendapat Lowes tentang Sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok.
Baca juga: Pebalap Inggris Ini Beri Hormat Saat Lewat Patung Jenderal Sudirman
Ini adalah sirkuit yang rencananya jadi arena balap MotoGP mulai tahun 2021 mendatang.
Berbeda dengan sirkuit MotoGP yang biasanya menggunakan trek permanen, Sirkuit Mandalika berbasis jalan raya.
Mandalika bahkan disebut-sebut sebagai sirkuit jalanan pertama yang dipakai di arena MotoGP.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok Jadi Sirkuit Jalanan Pertama di MotoGP
Lowes sendiri sempat membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Isle of Man TT.
"Di negara saya ada Isle of Man, TT. Saya tinggal di sana," kata Lowes.
Isle of Man TT adalah balap motor jalan raya legendaris yang digelar setiap tahun di Isle of Man, pulau kecil di Laut Irlandia yang menghubungkan Britania Raya dan Irlandia.
Karena dihelat di jalan raya, Isle of Man banyak dinilai sebagai trek balap motor paling berbahaya.
Dua pebalap kawakan, Valentino Rossi dan Marc Marquez, bahkan tak pernah berani ambil risiko turun balapan di sana.
Banyaknya tikungan yang berimpitan dengan tembok, bangunan, dan pohon, membuat trek balap Isle of Man diragukan dari sisi keselamatan.
Baca juga: Digelar di Jalan Raya, Balap Motor Paling Berbahaya Kembali Digelar
Terbukti, sejak pertama kali digelar tahun 1907 hingga 2018, tercatat ada 258 pebalap yang meninggal di ajang Isle of Man.
Pada balap tahun 2019 yang digelar akhir Mei-awal Juni lalu, ada satu pebalap lagi yang dilaporkan meninggal.
Balap motor memang dinilai lebih rentan dibanding dibanding mobil.
Hal inilah yang membuat sangat jarang ada balap motor skala dunia digelar di jalan raya, sampai akhirnya Indonesia hadir dengan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Lowes mengaku sudah melihat rancangan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Ia menilai sirkuit ini jauh lebih aman daripada Isle of Man.
Baca juga: Formula E Jakarta dan Peran MRT dalam Balap Jalan Raya di Singapura
Ia pun yakin penyelenggara MotoGP sudah mempertimbangkan dengan matang balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
"Ini sirkuit jalanan, tetapi areanya saya nilai aman," ujar Lowes.
"Bahkan, jalanan Jakarta lebih aman daripada Isle of Man," kata pebalap yang memang sempat menjajal jalan-jalan keliling Jakarta naik motor ini.
Menurut Lowes, penyelenggaraan balap jalan raya di MotoGP jadi sesuatu yang menarik.
Ia pun memuji ide penyelenggaraan balap seperti yang dilakukan di Sirkuit Mandalika.
"Sangat bagus untuk MotoGP yang pertama kalinya digelar di sirkuit seperti ini. Balapan di Indonesia bisa menjadi event yang fantastis," ucap Lowes.
Baca juga: Tren Sirkuit Jalan Raya di Kota-kota Besar Dunia
Sirkuit Mandalika di Lombok direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim.
Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.
Biaya tersebut sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang menjadi tuan rumah MotoGP, setelah Malaysia dan Thailand.
Namun, sebelum ini, Indonesia sudah pernah menggelar ajang serupa pada tahun 1996 dan 1997.
Saat MotoGP masih menggunakan nama GP500 itu, penyelenggaraan balap masih digelar di Sirkuit Sentul, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.