Balap motor memang dinilai lebih rentan dibanding dibanding mobil.
Hal inilah yang membuat sangat jarang ada balap motor skala dunia digelar di jalan raya, sampai akhirnya Indonesia hadir dengan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Lowes mengaku sudah melihat rancangan Sirkuit Mandalika, Lombok.
Ia menilai sirkuit ini jauh lebih aman daripada Isle of Man.
Baca juga: Formula E Jakarta dan Peran MRT dalam Balap Jalan Raya di Singapura
Ia pun yakin penyelenggara MotoGP sudah mempertimbangkan dengan matang balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
"Ini sirkuit jalanan, tetapi areanya saya nilai aman," ujar Lowes.
"Bahkan, jalanan Jakarta lebih aman daripada Isle of Man," kata pebalap yang memang sempat menjajal jalan-jalan keliling Jakarta naik motor ini.
Menurut Lowes, penyelenggaraan balap jalan raya di MotoGP jadi sesuatu yang menarik.
Ia pun memuji ide penyelenggaraan balap seperti yang dilakukan di Sirkuit Mandalika.
"Sangat bagus untuk MotoGP yang pertama kalinya digelar di sirkuit seperti ini. Balapan di Indonesia bisa menjadi event yang fantastis," ucap Lowes.
Baca juga: Tren Sirkuit Jalan Raya di Kota-kota Besar Dunia
Sirkuit Mandalika di Lombok direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim.
Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.
Biaya tersebut sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang menjadi tuan rumah MotoGP, setelah Malaysia dan Thailand.
Namun, sebelum ini, Indonesia sudah pernah menggelar ajang serupa pada tahun 1996 dan 1997.
Saat MotoGP masih menggunakan nama GP500 itu, penyelenggaraan balap masih digelar di Sirkuit Sentul, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.