Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Bicara di Balik Kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda

Kompas.com - 22/07/2019, 13:48 WIB
Khadijah Shahnaz Fitra,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, kembali berkomentar terkait kepindahan Jorge Lorenzo dari Ducati ke Honda pada MotoGP 2019.

Perpindahan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda memang sempat menjadi sorotan utama dalam bursa perpindahan pebalap musim lalu.

Kala itu, Lorenzo yang tak kunjung menuai hasil positif bersama Ducati dikabarkan mulai tak kerasan berada di tim asal Italia tersebut.

Terlebih lagi, Lorenzo juga menuai hasil relatif negatif pada empat balapan pertama MotoGP 2018 yang menjadi tahun keduanya bersama Ducati.

Baca juga: Stefan Bradl Resmi Gantikan Jorge Lorenzo pada MotoGP Jerman 2019

Dalam kesempatan itu, pebalap asal Spanyol itu harus dua kali gagal finis dan dua kali pula menyelesaikan balapan di luar posisi 10 besar.

Performa Lorenzo pun sempat membaik pada seri kelima yang dilangsungkan di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Pasalnya, Lorenzo dapat tampil cukup kompetitif hingga akhirnya finis di urutan keenam pada GP Perancis 2018.

Seusai balapan di Negeri Mode itulah, Lorenzo rupanya telah menentukan masa depannya bersama Ducati.

Baca juga: Jorge Lorenzo Galau soal Rencana Pensiun dari MotoGP?

Menurut Paolo Ciabatti, Jorge Lorenzo telah memutuskan hengkang ke Honda sebelum pihak Ducati menentukan nasib sang pebalap.

"Kami merekrut Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia atau paling tidak sebagai penantang. Namun, semuanya berjalan ke arah berbeda," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Tahun kedua Lorenzo bersama Ducati dimulai dengan buruk dan itu menciptakan situasi yang sulit," ucapnya.

"Wajar jika kami memiliki pandangan yang berbeda (terkait masa depan Lorenzo). Inilah yang terjadi. Keputusan itu sudah dibuat setelah balapan di Le Mans," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Jorge Lorenzo Akui Alami Cedera Patah Tulang Belakang

Pada sisi lain, Paolo Ciabatti juga tak membantah jika pihaknya saat itu sudah memulai pembicaraan dengan Danilo Petrucci untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

Kala itu, Danilo Petrucci masih memperkuat tim satelit Ducati dan mampu tampil cukup kompetitif di atas motor Desmosedici GP18.

"Lorenzo memutuskan bergabung dengan Honda sebelum kami memberi tahu keputusan itu. Dia merasa sudah tak memiliki peluang bersama Ducati," tutur Paolo Ciabatti.

"Kami juga sudah berbicara dengan Petrucci beberapa pekan sebelumnya. Namun, itu bukanlah sebuah rahasia karena manajer Lorenzo mengetahuinya," ujar pria asal Italia itu melanjutkan.

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo saat sesi tes resmi di Catalunya.Speedweek.com Marc Marquez dan Jorge Lorenzo saat sesi tes resmi di Catalunya.

Baca juga: Bos Honda dan Bos Ducati Perang Kata Gara-gara Nama Marc Marquez

Uniknya, setelah itu, penampilan Jorge Lorenzo justru membaik dengan meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di GP Italia 2018.

Kecemerlangan X Fuera terus berlanjut dengan menjadi pemenang seri berikutnya kala digelar di Belanda.

Setelah dua seri absen finis tiga besar menghiasi, Jorge Lorenzo kembali ke podium musim itu kala menjadi runner-up GP Ceko dan memenangi GP Austria.

Namun, performa Lorenzo kembali anjlok pada seri-seri berikutnya, bahkan dia harus absen pada empat balapan lantaran cedera yang mendera.

Rentetan hasil negatif itu \lah yang menjadi salah satu faktor melempemnya penampilan Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda pada musim ini.

Baca juga: Dovizioso Harap Ducati Bisa Atasi Kelemahan Melaju di Tikungan

Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Jorge Lorenzo baru mampu mengumpulkan 19 poin dan membuatnya bertengger di peringkat ke-16 pada tabel klasemen.

Permasalahan Lorenzo makin bertambah setelah pria 32 tahun itu mengalami kecelakaan pada sesi FP1 GP Belanda 2019 yang sudah memaksanya absen di dua balapan terakhir.

Kini, Jorge Lorenzo tengah menjalani proses penyembuhan cedera dan berharap bisa berpartisipasi pada seri kesepuluh di Ceko.

MotoGP Ceko 2019 dijadwalkan berlangsung di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019. (Doddy Wiratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com