Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit dan Hakim Garis Indonesia Open 2019 Pakai Baju Tradisional Jawa

Kompas.com - 20/07/2019, 15:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para wasit (umpire) dan hakim garis (line judgeman) yang bertugas pada babak semifinal Indonesia Open 2019 tampak mengenakan pakaian yang berbeda dari biasanya.

Biasanya, wasit dan hakim garis yang bertugas hanya mengenakan kemeja lengan pendek.

Namun, khusus untuk babak semifinal dan final, mereka diminta memakai batik dan lurik.

Pada semifinal hari ini, Sabtu (20/7/2019), wasit tampak mengenakan kemeja batik merah lengan panjang. Sementara itu, hakim garis memakai lurik dan blangkon berwarna biru.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra Raih Satu Tiket ke Final

Menurut Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Rudyanto, kebiasaan ini sebetulnya sudah dilakukan oleh panitia Indonesia Open sejak 4 tahun lalu.

Ide tersebut dicetuskan langsung oleh Rudy, sapaan akrab Bambang Rudyanto, dengan tujuan memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.

Hakim garis Indonesia Open 2019 yang bertugas pada babak semifinal tampak memakai baju lurik dan blangkon khas Jawa.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Hakim garis Indonesia Open 2019 yang bertugas pada babak semifinal tampak memakai baju lurik dan blangkon khas Jawa.

"Ini bukan kali pertama wasit dan hakim garis Indonesia Open memakai baju tradisional. Dulu, hakim garis pernah pakai udeng (ikat kepala khas Bali)," ujar Rudy saat ditemui Kompas.com pada sela turnamen.

"Batik tidak jadi masalah dan dapat diterima. Tetapi, wasit tidak boleh memakai topi atau penutup kepala seperti hakim garis karena takut mengganggu pandangan," tutur dia.

Menurut Rudy, pada beberapa tahun lalu, pihak BWF awalnya sempat menentang idenya terkait pemakaian batik untuk wasit.

Namun, setelah dilakukan negosiasi, BWF akhirnya memberikan izin kepada panitia.

"Sekarang mereka (BWF) sudah menerima permintaan kami soal baju batik untuk wasit. Toh, wasit juga terlihat lebih elegan dengan pakaian itu," ucap Rudy.

Menurut Rudy, wasit-wasit asing yang bertugas pun merasa senang dengan adanya pakaian batik ini.

Wasit Indonesia Open 2019 tampak memakai baju kemeja batik saat babak semifinal yang berlangsung Sabtu (20/7/2019).KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Wasit Indonesia Open 2019 tampak memakai baju kemeja batik saat babak semifinal yang berlangsung Sabtu (20/7/2019).

Pakaian batik tersebut seolah menjadi kenang-kenangan buat mereka selama bertugas di Indonesia Open.

Baca juga: Live Streaming Indonesia Open 2019, Laga Semifinal Mulai 12.00 WIB

"Mereka sudah tahu, kalau ke sini pasti dapat batik. Mereka senang sekali dapat oleh-oleh batik," tutur Rudy.

"Cuma Indonesia saja yang menerapkan hal seperti ini. Turnamen lain di dunia enggak seperti ini. Kami memang ingin mengubah tradisi biar seru."

Untuk semifinal, wasit menggunakan kemeja batik merah yang melambangkan warna kebesaran Djarum Foundation.

Adapun untuk final besok, wasit bakal memakai baju batik biru yang mewakili warna Blibli.com sebagai sponsor utama Indonesia Open 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com