JAKARTA, KOMPAS.com - Meski aktivitas kejuaraan paralayang Trip of Indonesia (TroI) Seri II di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah sudah usai, aktivitas di lokasi perhelatan itu masih terus berlangsung.
Laman antaranews.com menulis, hari ini, sebuah bangunan permanen mutifungsi telah dibangun di sisi pintu masuk menuju lapangan pendaratan.
Ada juga pekerjaan perluasan lapangan pendaratan, di situ.
Pada sejumlah area kecil di bukit ada pekerjaan perataan tanah.
Tujuannya untuk mengakomodasikan kehadiran penonton agar tidak terlalu dekat dengan titik darat atlet.
Sejauh ini, yang belum tergarap maksimal adalah akses jalan.
Lebar jalan hanya sekitar 2-3 meter.
Kondisi ini menyulitkan mobilitas kendaraan masuk keluar lokasi.
Namun begitu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo One Andang mengatakan bahwa lokasi TroI bakal makin dikenal dunia.
Baca juga: Ambisi Wonosobo Jadi Tuan Rumah Paralayang Kelas Dunia
Keramahan
Peraih predikat terbaik kedua di kelas senior putri itu mengaku bisa merasakan keramahan masyarakat.
"Saya juga mengalami budaya tradisional selama berkunjung di Wonosobo," ujarnya.
Jaeryun Ha mengatakan dirinya datang ke kejuaraan bersama dua rekannya.
"Kami langsung berinteraksi dengan masyarakat," tuturnya.