"Saya takjub dengan lanskap yang ada di Bukit Kekep," katanya.
Bagi Wanda yang datang sendiri ke Wonosobo untuk menimba ilmu olahraga paralayang ini mencoba area pegunungan adalah tantangan tersendiri.
"Saya berharap Pemkab Wonosobo bisa menjadikan Bukit Kekep sebagai lokasi kejuaraan paralayang lokal maupun internasional," katanya.
"Lokasi medannya apik," kata Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha mengomentari keberadaan Bukit Kekep.
Lebih lanjut, Wahyu berharap agar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) merekomendasikan Bukit Kekep sebagai lokasi kejuaraan nasional maupun internasional paralayang.
Tiga
Wahyu menambahkan setidaknya pelaksanaan TroI di Wonosobo mempunyai tiga aspek.
Ketiganya adalah prestasi, edukasi, dan rekreasi.
Prestasi ditandai dengan keikutsertaan peserta.
Edukasi berupa pengenalan olahraga paralayang kepada masyarakat.
Rekreasi terletak pada potensi wisata.
Sepaham dengan FASI, pihak Kemenpora juga beranggapan bahwa paralayang bisa menghidupkan perekonomian di sektor mikro.
"Ini mengembangkan ekonomi," kata Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.