JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga ultramaraton jarak tempuhnya lebih jauh ketimbang maraton tradisional.
Kalau maraton tradisional berjarak tempuh 42,195 kilometer, ultramaraton punya jarak tempuh mulai dari 50 kilometer hingga lebih dari 150 kilometer.
Salah satu perhelatan ultramaraton yang bakal digelar dalam waktu dekat adalah Run To Care (RTC) 150K Bali.
Perhelatan RTC adalah laga amal garapan SOS Children's Villages Indonesia.
RTC yang bakal berlangsung mulai Jumat (26/7/2019) hingga Minggu (28/7/2019) bukanlah yang pertama bagi penyelenggara.
Pasalnya, pada 2017, RTC, kali pertama dilaksanakan dengan tempuhan jarak 150 kilometer.
Jarak sejauh itu adalah yang harus ditempuh para pelari mulai dari Cibubur di Jakarta dan Lembang di Kabupaten Bandung.
Lantas, pada 2018, RTC dengan jarak sama, 150 kilometer, digelar mulai dari Yogyakarta sampai dengan Semarang.
Tahun ini, bendera start RTC dikibarkan di Lapangan Lumintang, Denpasar Bali.
Lantas, bendera finish akan dikibarkan di SOS Children's Bali yang terletak di Desa Bantas Salemadeg, Tabanan.
Sebanyak 300 pelari pelari akan melalui rute Baturiti, Singaraja, Lovina, dan Pupuan.
Mengusung tema #TogetherforChildren, SOS Children's Villages mengajak masyarakat Indonesia berkontribusi langsung bagi 5.500 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Flores.
Baca juga: 300 Pelari Ramaikan Run To Care 150K Bali
Tiga
"Saya tertantang dengan jarak ultramaraton," kata Carla Felani kepada Kompas.com dalam jumpa pers RTC 2019 di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Carla, perempuan kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, adalah salah satu pelari yang ikut ambil bagian dalam RTC 2019.