Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi LGBT, Tim Sepakbola Putri AS Dituduh Anti-Kristen

Kompas.com - 17/07/2019, 00:49 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NEW YORK, Kompas.com - Anggota tim sepakbola puteri AS, Ashlyn Harris membantah tuduhan bahwa tim yang baru saja merebut Piala Dunia 2019 tersebut anti terhadap nilai-nilai agama Kristen.

Melalui akun  twitter, Harris membela rekan-rekannya anggota tim AS dari tuduhan  pemain Jaelene Hinkle.   Hinkle juga merupakan mantan anggota timnas AS namun tak masuk dalam skuad Piala Dunia ke Perancis, Juni lalu.

"Hinkle, apa agamamu adalah urusanmu.   Masalah kamu adalah soal intoleransi dan homofobia yang kamu idap," tulis Harris, 33. "Kamu tidak bisa bergabung dengan olahraga yang bertujuan menyatukan dan menyamakan orang-orang.  Kamu tidak cocok buat tim ini."

Harris yang telah bertunangan dengan rekan setimnya, Ali Krieger juga bereaksi terhadap pengacara Obianju Ekeocha yang mendukung video wawncara Hinkle  dan menuliskan,"Tim sepakbola puteri AS bukan tempat yang nyaman buat penganut Kristen."

Harris menambahkan,"Jangan berani-berani bilang ini bukan  tempat buat orang Kristen. Kamu tidak terlalu lama bergabung untuk dapat mengenal kami. Kamu justru menghina orang-orang Kristen yang ada dalam tim. Seperti anda."

Video wawancara Hinkle dilakukan pada Juni 2018, di mana ia menjelaskan alasannya menolak panggilan untuk bergabung dengan timnas Piala Dunia AS, beberapa hari setelah tim  mengumumkan akan mengenakan jersey berwarna pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT.

"Saya hanya merasa tidak wajib mengenakan jersey tersebut.  Saya membutuhkan waktu tiga hari untuk melihat dan berdoa  untuk menentukkan sikap saya dalam situasi seperti ini," kata Hinkle.

Hinkle, 26, kemudian memutuskan mundur dari dua pertandingan persahabatan  tim AS dan sempat dicemooh oleh sekelompok penonton  yang mengibarkan bendera kelompok LGBT.

"Saya telah melepaskan apa yang saya impikan semasa saya masih gadis kecil. Ini tentu mengecewakan," kata Hinkle soal keputusan menolak panggilan. "Namun saya yakin saya melakukan hal yang benar. Selama ini saya adalah seorang yang taat, namun saya tahu bahwa dengan taat saja tidak berarti semuanya menjadi lebih mudah."

Hinkle sempat dipanggil kembali untuk ikut dalam Pelatnas jelang Tournament of Nations 2018, namun namanya kemudian dicoret.

Timnas AS ke Piala Dunia 2019 memang diperkuat para pemain lesbian  termasuk Harris, Krieger serta pemain utama Megan Rapinoe. Namun tim juga diperkuat para pemain penganut Kristen taat  seperti Julie Ertz dan Tobin Heath.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com