Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 2 Fakta Olahraga E-Sports di Indonesia

Kompas.com - 16/07/2019, 21:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga game online atau lazim disebut olahraga elektronik (e-sports) ternyata punya dua fakta menarik.

Pertama, data termutakhir dari Global Games Market Report Indonesia menunjukkan, per Januari 2019 pendapatan industri e-sports mencapai 941 juta dollar AS.

Jika disetarakan dengan rupiah, angka dalam mata uang Uwak Sam itu adalah Rp 13 triliun.

Kedua, sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini, Selasa (16/7/2019), terbentuklah Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI).

"Indonesia ada di peringkat 17 dengan pendapatan tertinggi dari game online," tutur Ketua Umum AVGI Rob Clinton Kardinal.

Clinton, mantan anggota tim e-sports profesional Indonesia ONIC Jakarta mengatakan kondisi dan ekosistem e-sports Indonesia perlu diperjelas.

"Terutama soal sistem rekrutmen pemain," ujarnya.

AVGI, menurut Clinton, akan berupaya membuat aturan dan standardisasi agar perkembangan e-sports lebih rapi dan kondusif.

"Ekosistem yang kondusif bisa menciptakan atlet berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional," ujarnya.

Oliver Ye, PUBG Mobile Marketing Director SEA dab Gaga Li, Head of PUBG Mobile SEA E-sports meresmikan venue Grand Final PMCO SEA 2019 di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
BILL CLINTEN/KOMPAS.COM Oliver Ye, PUBG Mobile Marketing Director SEA dab Gaga Li, Head of PUBG Mobile SEA E-sports meresmikan venue Grand Final PMCO SEA 2019 di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Belum seimbang

MIX 360 ESPORTS adalah penyelenggara IEL Series 2019 alias Liga Kampus. Liga ini akan memperebutkan hadiah sekitar Rp 1 miliar.Kompas.com/Josephus Primus MIX 360 ESPORTS adalah penyelenggara IEL Series 2019 alias Liga Kampus. Liga ini akan memperebutkan hadiah sekitar Rp 1 miliar.

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal AVGI Angki Trijaka mengatakan bahwa kondisi e-sports saat ini belum seimbang.

"Banyak turnamen yang jadwalnya berbenturan," katanya.

"Turnamen e-sports bertabrakan. Ini berarti harus ada regulasi," ungkapnya.

Menurut rencana, pengurus AVGI akan melakukan pendataan terhadap para pemain e-sports.

Pendataan ini terhadap para pemain profesional atau tidak.

Pendataan adalah langkah yang diambil agar memudahkan penjaringan atlet pada kejuaraan e-sports internasional seperti SEA Games.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com