Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITHB Raih Juara Ganda LIMA Basketball

Kompas.com - 16/07/2019, 14:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 


JAKARTA, Kompas.com - Tim kampus putra dan putri Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung menjadi raja dan ratu gelaran  LIMA Basketball Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 7 tahun 2019

Mahkota tersebut mereka rebut dengan sama-sama mengemas 76 poin kemenangan atas tim putra dan putri  Universitas Telkom, Bandung  di  final yang berlangsung Senin (15/7/2019) malam tersebut.

Putra ITHB unggul 76-43, sementara putri ITHB menang 76-33. Kemenangan serta gelar juara yang juga memastikan keduanya lolos putaran final nasional.

Sukses anak asuhnya itu tak pelak disambut suka cita oleh ofiisial tim. “Kami belajar dari pengalaman dan kesalahan pada musim-musim sebelumnya dan memperbaikinya kali ini. Sejauh ini perjuangan kami yang saya lihat berbuah kekompakan dan kesatuan hati anak-anak. Hal ini bisa bikin semangat tim untuk berjuang di lapangan dan menerapkan semua hal yang sudah kami latih,”kata pelatih Pelatih putri ITHB, Yohanes Kristian.

“Saya bersyukur di final ini bisa berhasil. Apa yang masih kurang, anak-anak mau memperbaiki sehingga mereka bisa tampil sampai di puncak ini. ”

 

Tim kampus putra dan putri Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung menjadi raja dan ratu gelaran  LIMA Basketball Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 7 tahun 2019
Tim kampus putra dan putri Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung menjadi raja dan ratu gelaran LIMA Basketball Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 7 tahun 2019

Yohanes juga tidak malu mengakui kecemasannya nanti di Nationals. “Tim-tim langganan Nationals ada Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Esa Unggul (UEU), dan Universitas Pelita Harapan (UPH). Tiga tim ini yang akan bisa menjadi lawan terberat kami. Tapi, untuk di Jawa Barat sendiri, secara kualitas hampir merata. Kalau saya harus memilih, mungkin, dari komposisi pemainnya, ada tim Universitas Widyatama (Utama) yang cukup lengkap. Dan yang pasti Unpar juga masih punya nama besar. Dari season satu sampai enam, mereka langganan juara. Jadi, nama besar itu masih ada pengaruh psikologisnya di anak-anak,” jelas Yohanes.

Meski sama-sama jadi runner up,  tim Universitas Telkom tetap berhak mendampingi ITHB ke final nasional

Sementara slot ketiga final nasional putra direbut Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung setelah berhasil mengandaskan perlawanan Universitas Parahyangan Bandung dengan skor 66-62. Sementara untuk sektor putri, tiket ketiga final nasional menjadi milik tim Universitas Kesatuan berkat kemenangan yang diraih atas Unpad  dengan skor 68-52.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com