Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020, Jubir FE: Masih Tahap Negosiasi

Kompas.com - 16/07/2019, 09:57 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah ajang balap Formula E (FE) pada 2020.

Kabar tersebut Anies sampaikan setelah menyambangi New York, Amerika Serikat, untuk bernegosiasi dengan lembaga pengelola FE.

Salah satunya adalah pendiri sekaligus CEO FE, Alejandro Agag.

Baca juga: Pengamat: Formula E Harus Beri Dampak Positif untuk Masyarakat

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Anies menyataka bahwa Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah ajang balap FE pertengahan 2020 mendatang.

"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," tulis Anies dalam unggahan Instagram, Minggu (14/7/2019).

"Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," sambungnya.

"Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!"

"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil."

"Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan."

"Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global."

"Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia!"

Demikian petikan unggahan Anies Baswedan di Instagram pribadinya. 

Menanggapi klaim Anies, juru bicaara FE memberi tanggapan.

Ia berujar bahwa perihal Jakarta menjadi penyelenggara FE masih dalam tahap diskusi lebih lanjut.

"Kami sedang diskusi tahap lanjut, tetapi kami belum bisa membuat pengumuman apa pun," ujarnya.

Baca juga: Menerka Lokasi Jalanan di Jakarta yang Akan Jadi Sirkuit Formula E

FE sendiri telah merilis kalender musim keenam yang dihelat sepanjang 2019-2020.

Pada musim depan, Formula E akan menyelenggarakan 14 seri balapan di 12 kota dari empat negara yang berlangsung mulai November 2019 hingga Juli 2020.

Kota-kota yang akan menjadi tuan rumah untuk balapan Formula E 2019-2020 juga telah ditetapkan.

Baca juga: Mengenal Formula E, Balapan yang Bakal Ada di Jakarta Tahun 2020

Dalam jadwal tersebut, terdapat dua slot pada Desember 2019 dan Maret 2020 yang masih berstatus "TBC" alias segera diumumkan.

Oleh karena itu, kans Jakarta menjadi tuan rumah balapan Formula E paling memungkinkan adalah untuk musim 2020-2021.

Akan tetapi, bisa juga Jakarta masuk ke dalam kalender 2019-2020 jika salah satu seri balapan dimajukan ke Desember 2019.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berdiri di sisi kiri adalah Alejandro Agag, CEO FIA Formula E, dan yang di sisi kanan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E. Kami berfoto bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start dikibarkan. Pembahasan tentang Jakarta cukup panjang. Bukan karena alot, tapi karena sama-sama semangat. Bahkan, tak terasa waktu berjalan cepat: kita berdiskusi dan saling lempar ide hingga lebih dari 3 jam dan baru berhenti karena sudah ada aba-aba bahwa pertandingan akan dimulai. Kitapun lalu bergegas ke lintasan balap. Ini momen 13 Juli kemarin, usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020, kami bersama meninjau lintasan balap dan diakhiri kita foto bersama itu. Sepanjang menyusuri lintasan, mereka mengenalkan dengan tim peserta dan pembalapnya. Beberapa pembalap kenamaan ada disana. Saat kami menyapa, mereka semua sudah berjajar siap masuk ke mobil. Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) pertama di dunia. Dengan tujuan memperkenalkan mobil listrik dan mengurangi emisi karbon melalui balapan yang serupa Formula 1, dilakukan di jalur jalanan dalam kota. InsyaAllah Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk seri kejuaraan #FormulaE musim berikutnya, di tahun 2020. Ini akan menjadi Kejuaraan E-Prix pertama di Indonesia. Dari kajian awal atas rencana ini, E-Prix Jakarta berpotensi menghadirkan manfaat ekonomi di ibu kota senilai 78 juta Euro. Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi. Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro. Jakarta akan menjadi sorotan dunia, liputan media asing menggaungkan nama Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia. Kita sejajar dengan kota-kota maju megapolitan lainnya. InsyaAllah, semua persiapan bisa berjalan lancar.....

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Jul 14, 2019 at 4:44pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com