Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lawan Daud Yordan di Thailand

Kompas.com - 15/07/2019, 20:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Petinju Indonesia Daud Yordan akan berhadapan dengan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee di Thailand.

Menurut laman antaranews.com, hari ini, Daud bakal berhadapan petinju tuan rumah itu di Pattaya pada 4 Agustus 2019.

Pertarungan antara keduanya bertajuk WBC International Challenge Belt.

Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Richen Sim mengatakan lawan Daud Yordan itu mantan juara IBF Pan Pacific.

"Ia juga mantan juara dunia muaythay," katanya.

Kejuaraan WBC International Challenge Belt, kata Urgyen adalah kejuaraan untuk petinju berkualitas dan pernah menjadi juara dunia.

"Daud Yordan sudah pernah dua kali menjadi juara dunia," tuturnya.

Sementara itu, lanjut Urgyen, WBC Asia menilai bahwa Daud Yordan punya prestasi bagus.

Daud Yordan juga juga aset tinju Asia yang sedang mempersiapkan diri tampil ke juara dunia.

Kejuaraan itu juga mempertimbangkan hubungan baik di bidang olahraga tinju antara Indonesia dan Thailand.

"WBC Asia akan melaksanakan resmi pertandingan 4 Agustus nanti dengan WBC International Challenge Belt," ujarnya.

Versi Asia


Raja Sapta Oktohari bersama atlet tinju profesioanal Daud Yordan dan tim Mahkota Promotion dalam konferensi pers Road To The World Champion di Menara Bidakara 1, Tebet, Jakarta pada Kamis (9/8/2018) Raja Sapta Oktohari bersama atlet tinju profesioanal Daud Yordan dan tim Mahkota Promotion dalam konferensi pers Road To The World Champion di Menara Bidakara 1, Tebet, Jakarta pada Kamis (9/8/2018)

Urgyen juga menambahkan sabuk WBC International Challenge Belt merupakan sabuk kehormatan.

Sabuk ini dimiliki oleh petinju Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Callum Smith, dan Flyod Maywaether.

"Tetapi, dalam versi Asia," imbuh Urgyen.

Ia melanjutkan sabuk itu bisa dipertahankan.

Lantas, pemenang pertandingan otomatis akan masuk 15 besar dunia peringkat WBC.

"Mungkin juga masuk 10 besar," kata Urgyen.

Prestasi

Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Daud Yordan, bukan kali pertama berlaga melawan petinju Thailand.

Daud pernah berlaga sebelumnya dengan petinju Thailand yakni Campee Phayom.

Kala itu, pada pertarungan di Singapura 25 Maret 2017, menang di ronde kedua.

Catatan prestasi Daud Yordan adalah 38 kali menang.

Dari jumlah itu, 26 di antaranya dimenangi dengan status knock out (KO).

Terhadap petinju Thailand lainnya, Akrapong Nakthaaem, Daud Yordan menang TKO.

Pertandingan kala itu dilakukan di Jakarta pada 16 Juni 2008.

Daud Yordan pernah pula mengalahkan Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta pada 27 September 2007 dengan TKO.

Lantas, Daud Yordan menang TKO atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007.

Daud Yordan pun menang atas petinju Thailand lainnya Kongtoranee Sithtradtrakan dan Narong Sor Chitralada.

Kini, Daud Yordan berlatih di Bali setelah sebelumnya berlatih selama dua bulan di Madrid, Spanyol.

Di Madrid, Daud Yordan yang berasal dari Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat dilatih oleh Inigio Martin.

Petinju Daud Yordan menang KO di ronde delapan atas petinju Rusia, Pavel Malikov. Dok. RCC Boxing Promotions Petinju Daud Yordan menang KO di ronde delapan atas petinju Rusia, Pavel Malikov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com