Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Muluk-muluk, Tunggal Putri Diminta Tekuk Unggulan Terlebih Dulu

Kompas.com - 14/07/2019, 14:51 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susy Susanti sadar betul bahwa tunggal putri menjadi sektor yang tidak diunggulkan oleh PP PBSI untuk turnamen Indonesia Open 2019 yang akan digelar beberapa hari lagi.

Jika dibandingkan dengan prestasi sektor lainnya seperti ganda putra, tunggal putri memang jauh tertinggal.

Baca juga: Persib Vs Kalteng Putra, Maung Bandung Tanpa 3 Pemain Inti

Para pemain seperti Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, dan Ruselli Hartawan dinilai belum menunjukkan performa optimal yang berakibat pada minimnya raih gelar juara.

Oleh karena itu, pada Indonesia Open 2019 yang merupakan turnamen dengan kategori bergengsi Super 1000, Susy enggan mematok target terlalu tinggi.

"Sebenarnya (tunggal putri) Indonesia ada kesempatan di Gregoria, karena pada babak pertama dia akan melawan Pornpawee Chochuwong (Thailand) yang istilahnya rame-rame seimbang," ujar Susy saat ditemui Kompas.com di GOR PB Djarum, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

"Tetapi setelah itu, Gregoria akan bertemu Ratchanok Intanon (Thailand). Nah, dia ini selalu mentok setiap ketemu Intanon. Makanya, saya minta nanti dia buat kejutan saat melawan Intanon. Saya cuma bilang begitu saja dulu," tutur Susy melanjutkan.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani.BADMINTON INDONESIA Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani.

Berdasarkan hasil undian babak pertama Indonesia Open 2019, Gregoria memang punya peluang paling besar.

Gregoria saat ini menempati peringkat ke-13 dunia, sedangkan Chochuwong hanya berada di urutan ke-17.

Adapun bagi Fitriani dan Ruselli, lawan yang akan mereka hadapi tergolong berat.

Fitriani, misalnya, bakal melawan unggulan kedua asal China, Chen Yufei.

Sementara itu, Ruselli dijadwalkan menghadapi Intanon yang berstatus unggulan ketujuh.

"Untuk Indonesia Open 2019, peluang (tunggal putri) kita memang berat, karena semua berhadapan dengan unggulan," ucap Susy.

"Khususnya untuk tunggal putri, saya akui mereka masih dalam proses mengejar untuk turnamen sekelas Super 1000. Makanya, targetnya sekarang kalahkan unggulan saja dulu."

Saat ini, tunggal putri memang dilatih oleh Rionny Mainaky yang dikenal sukses menangani pebulu tangkis Jepang.

Namun, Susy juga tak menampik bahwa kehadiran Rionny untuk mengubah tunggal putri masih perlu waktu yang panjang.

Baca juga: Egy Maulana Raih Gelar Kedua Bersama Lechia Gdansk

"Tunggal putri ibaratnya masih merangkak dari bawah. Ya pelan-pelanlah. Masih bersyukur Gregoria bisa juara dunia junior. Sebelumnya 20 tahun tunggal putri nihil gelar," tutur Susy.

Indonesia Open 2019 akan diselenggarakan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pada Selasa (16/7/2019) hingga Minggu (21/7/2019).

Para pebulu tangkis kelas dunia dari berbagai negara akan bersaing memperebutkan gelar juara turnamen bergengsi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com