Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keinginan Pelatnas Atletik terhadap Stadion Madya

Kompas.com - 11/07/2019, 21:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatnas atletik menginginkan tetap berlatih di Stadion Madya, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Standar lintasan atletik telah memenuhi stadar keamanan," kata pelatih atletik nomor lari cepat, Eni Nuraeni, sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini.

Sebelumnya, pelatnas atletik harus berbagi tempat dengan klub Liga 1 Bhayangkara FC.

Pasalnya, kandang Bhayangkara FC yakni Stadion PTIK Jakarta Selatan tengah direnovasi.

Pengelola Stadion Madya mengizinkan Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Madya per 3 Juli 2019.

Lantaran kebijakan itulah, pelari nasional Lalu Muhammad Zohri harus berbagi tempat latihan.

 


Indonesias Muhammad Zohri competes in a semi-final heat of the mens 100m athletics event during the 2018 Asian Games in Jakarta on August 26, 2018. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)AFP/JEWEL SAMAD Indonesias Muhammad Zohri competes in a semi-final heat of the mens 100m athletics event during the 2018 Asian Games in Jakarta on August 26, 2018. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)

Tak layak

Eni menyebutkan, salah satu kelayakan internasional lintasan atletik di Stadion Madya adalah bahwa lintasan itu terdiri dari delapan lajur mengelilingi lapangan sepak bola.

Sementara itu, ada area pemanasan lari yang dinilai tak layak oleh Eni.

Area itu ada di belakang Tribun Timur Stadion Madya.

"Area itu berpotensi mencederai atlet," tuturnya.

Di situ, sudut tikungan lari dinilai terlalu tajam.

Lagian, di bagian itu, yang semula enam lintasan, saat masuk tikungan menjadi tiga lintasan.

"Kalau pelari saya melesat cepat, bisa bablas dia ke luar lapangan," imbuh Eni.

Tak cuma itu, lintasan di area pemanasan juga berbahaya bagi atlet lari estafet.

"Tim estafet melakukan pertukaran tongkat di tikungan. Ini bahayanya tikungan di area pemanasan itu," tutur Eni.


Para pelari beradu kecepatan saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Para pelari beradu kecepatan saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.

Ada juga kritikan Eni soal larangan melintas di atas rumput lapangan sepak bola di Stadion Madya sejak Bhayangkara FC mulai menggunakan lapangan itu untuk pertandingan.

"Penguatan kaki untuk lompat biasanya kami lakukan di rumput stadion," kata Eni.

"Tapi, sekarang, kami dilarang melintas," pungkas peraih penghargaan terbaik di Asia pada 2019.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com