Formula 1 Masih Manfaatkan Sirkuit Silverstone Lima Tahun ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola balap mobil Formula 1 meneken kontrak perpanjangan dengan Sirkuit Silverstone, Inggris.

Kontrak itu, tulis laman antaranews.com, hari ini, berdurasi lima tahun sejak saat ini.

Sebelumnya, masa depan balapan di Inggris sempat diragukan pada 2017.

Waktu itu, klausul istirahat diaktifkan untuk menyudahi kontrak yang telah ada setelah grandprix Inggris akhir pekan ini.

Sebelumnya, pemilik Sirkuit Silverstone, BRDC, pernah menyatakan jika kontrak sebelumnya yang diteken bersama mantan petinggi F1 Bernie Ecclestone tak layak secara finansial.

Pasalnya, ongkos balapan di situ membengkak.

ARIEF KURNIAWAN/BOLASPORT Lewis Hamilton, pebalap Inggris yang kalau disuruh memilih pasti ingin Silverstone jadi tuan rumah balapan F1 ke-1000 walau digelar pada bulan April.

1950

AFP/GERARD JULIEN Lewis Hamilton membalas dukungan penonton seusai menjuarai F1 GP Perancis di Sirkuit Paul Ricard, 23 Juni 2019.

Grand Prix pertama digelar di Silverstone pada 1950.

"Olahraga harus menjaga arena-arena bersejarahnya. Silverstone dan Inggris Raya mempresentasikan tempat lahirnya olahraga ini," kata bos F1 Chase Carey.

Carey mengatakan F1 adalah olahraga global yang digelar di lima benua.

Jumlah penontonnya lebih dari 500 juta orang.

Sejarah mencatat, Inggris dan Italia adalah dua negara yang selalu menjadi tuan rumah F1.

Inggris saat  ini memiliki 7 dari 10 tim yang bertarung di F1.

Juara dunia lima kali asal Inggris, Lewis Hamilton, sudah lima kali menang di Silverstone.

AFP/LLUIS GENE Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, memeriksa ban mobilnya pada sesi kualifikasi GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, 11 Mei 2019.