SURABAYA, KOMPAS.com - Seleksi untuk pembentukan tim nasional (timnas) bola basket putri digelar hari ini di Surabaya.
Menurut laman antaranews.com, Rabu (10/7/2019), tercatat 19 pemain dari sejumlah klub dan daerah hadir ikut bersaing.
"Timnas ini untuk menghadapi SEA Games 2019 di Filipina," kata pelatih timnas basket putri Lori Chizik.
Seleksi berlangsung di BTN CLS Dharmahusada Court Surabaya.
Lapangan basket yang digunakan untuk seleksi ini adalah GOR CLS Kertajaya.
GOR ini adalah markas klub juara Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2019, CLS Knights.
Awalnya, menurut data, ada 24 pemain yang mengikuti seleksi.
Namun, dengan berbagai alasan, sejumlah pemain belum bisa datang.
Pemain yang tak bisa datang, misalnya, Nia Titin Sulistyarini.
Pemain ini sedang mengikuti ujian.
Lalu, ada juga Adelaide Callista Wongsohardjo.
Atlet ini tengah membela timnas Indonesia di ajang ASEAN School Games.
Mundur
Kendati demikian, ada juga catatan ikhwal dua pemain yang menyatakan mundur dari seleksi.
Yang pertama adalah Fanny Kalumata.
Atlet ini beralasan tengah melakukan persiapan pernikahan.
Sementara, pebasket Leonita Angela sudah lebih dulu dipanggil untuk pelatnas basket 3x3.
Terkait absennya nama-nama di atas, manajer timnas basket putri Christopher Tanuwidjaja mengatakan bahwa tetap ada 24 pemain yang diseleksi.
"Kami sedang berupaya memanggil pemain penggantinya," tutur Christopher.
Menurut rencana, tim pelatih akan memilih 15 dari 24 pemain terbaik.
Kelak, 15 pemain itu akan mengikuti program pelatnas menuju SEA Games 2019.
"Mereka juga akan mengikuti beberapa uji coba," ujarnya.
FIBA
Christopher menambahkan, salah satu ajang uji coba adalah Piala Asia Federasi Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Kejuaraan itu berlangsung pada September 2019.
"Kejuaraan ini bagus untuk memberi pengalaman bertanding," ucapnya.
Kejuaraan FIBA itu bakal mempertemukan timnas Indonesia dengan timnas negara-negara kawasan Asia.
Sementara, pelatih Lori Chizik mengatakan para pemain peserta seleksi memiliki kemampuan individu cukup baik.
"Kami akan memantau mereka beberapa hari ke depan," tutur pelatih asal Kanada ini.
"Saya beruntung mendapatkan pemain seperti mereka," imbuhnya.
"Saya juga beruntung karena asisten pelatih saya bagus," pungkas Lori Chizik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.