KOMPAS.com - Pebalap muda asal Perancis, Fabio Quartararo, menunjukkan performa cukup gemilang musim ini.
Setelah menempati podium ketiga dalam balapan MotoGP Belanda, Quartararo sempat jadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jerman.
Ia juga sudah tiga kali meraih pole position berkat penampilan gemilang saat kualifikasi.
Sang juara bertahan, Marc Marquez, angkat bicara mengenai performa rivalnya yang tergabung di Petronas Yamaha itu.
Bagi pebalap Repsol Honda itu, penampilan Quartararo menjadi situasi yang baik untuk dunia MotoGP. Namun, tidak untuk para rival-rivalnya.
"Saya pikir ini kejutan besar bagi MotoGP, mungkin tidak terlalu bagus untuk para pesaingnya!" kata Marquez.
Quartararo kini menempati peringkat keenam klasemen sementara, tertinggi dibanding para pebalap tim satelit lainnya.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Jerman, Kejutan Fabio Quartararo Berlanjut
Pebalap 20 tahun itu juga menjadi pebalap dengan peringkat tertinggi untuk sesama debutan.
Menurut Marquez, Quartararo berhasil menunjukkan peningkatan yang bagus pada setiap balapan musim ini.
"Mungkin dia berjuang lebih banyak saat pramusim, tetapi kemudian setiap kali, setiap balapan, dia menjadi lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi," ujar Marquez.
Sebagai pebalap tim satelit, Quartararo pada awalnya mengendarai motor balap YZR-M1 dengan usia setahun lebih tua dibandingkan dengan yang duo pebalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Namun, menyusul performa gemilangnya, Quartararo kini juga menggunakan motor spesifikasi 2019 mirip dengan yang dipakai tim pabrikan.
"Jadi, sepertinya Quartararo mengendarai Yamaha dengan baik dan menunjukkan potensi motor yang sebenarnya," ujar Marquez.
Team Manager Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, memuji keputusan Yamaha yang tak keberatan memberi tim satelit motor spesifikasi terbaru.
"Bahwa Fabio bakal mendapat Yamaha spesifikasi 2019 adalah pertanda bagus, menunjukkan pola pikir Yamaha. Itu sesuatu yang mengejutkan, bahkan bagi Petronas," kata dia dikutip dari Motorsport.com.
Baca juga: Ada Penyesalan Fabio Quartararo yang Tertinggal di MotoGP Belanda 2019
Meski tak sepenuhnya sama dengan yang dipakai Vinales dan Rossi, Zeelenberg menyatakan pihaknya tak sama sekali mempermasalahkannya.
"Mesin Fabio akan sedikit lebih terbatas daripada yang lain, tetapi itu normal karena dia dalam tahun pertamanya dan harus beradaptasi," katanya.
Setelah sempat menjadi pebalap tercepat di FP1, posisi Quartararo melorot ke posisi ketiga pada FP2.
Ia akan kembali berjuang dalam FP3 dan FP4, serta kualifikasi yang digelar, Sabtu (6/7/2019).
Balapan puncak MotoGP Jerman baru akan digelar pada Minggu (7/7/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.