Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Taiwan, PSHT Juara Umum Pencak Silat

Kompas.com - 02/07/2019, 18:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menorehkan prestasi juara umum pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Taipei.

Raihan itu, tulis laman antaranews.com, diperoleh pada hari terakhir kejuaraan, Minggu (30/6/2019) waktu setempat.

Sementara itu, Pagar Nusa merebut tempat kedua.

Di posisi ketiga, bertengger Tapak Suci.

Informasi mengenai kejuaraan ini diperoleh dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan, Selasa (19/2/2019).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan, Selasa (19/2/2019).


Secara total, kejuaraan diikuti sekitar 100 atlet pencak silat.

Kebanyakan dari mereka adalah para pekerja migran Indonesia (PMI).

Sementara itu, delegasi olahraga pencak silat dari Jepang, Korea Selatan, dan China hadir pula.

Kejuaraan digelar oleh KDEI dan Global Workers Organization.

Lokasi acara ada di Taipei Gymnasium.

Ada dua kategori yang dipertandingkan yakni seni dan tanding.

Pada kategori seni putra dan putri, ada nomor tunggal, baku, regu baku, dan seni ganda.

Lantas pada kategori tanding putra dan putri terdapat 7 kelas.

Masing masing kelas terbagi dalam berat badan mulai dari 45 kilogram sampai dengan 80 kilogram.

"Semoga hal ini memacu prestasi yang lebih tinggi lagi," kata Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi.

Kejurnas dibuka bersama Kepala KDEI dan Wali Kota Taipei Ko Wen Je pada 9 Juni 2019.

Huang Yung-fu, pria di balik Rainbow Village, lokasi paling Instagrammable di TaiwanSouth China Morning Post/RACHEL CHUNG Huang Yung-fu, pria di balik Rainbow Village, lokasi paling Instagrammable di Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com