Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus Juara Asia, Tim PES Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 25/06/2019, 14:44 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pro Evolution Soccer (PES) Indonesia akan bersiap menghadapi kejuaraan dunia PES League 2019 World Finals di London, 28-29 Juni mendatang.

Tim Indonesia akan datang dengan status sebagai juara Asia, setelah berhasil merebut trofi di kejuaraan regional Asia PES Leagues 2019, April silam.

Sebelum bertolak ke London, tim PES Indonesia yang terdiri dari Rizky Fadian, Muchammad Lucky Maarif, dan Rio Dwi Septiawan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantornya di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: 3 Atlet Indonesia Jadi Juara Asia dan Lolos ke Kejuaraan Dunia

Pada kesempatan tersebut, founder Liga1PES Valentinus Sanusi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Imam pada tim PES Indonesia.

Tim PES Indonesia akan bertolak ke London dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa sore ini.

"Pak Imam bilang nitip pesan jangan minder dengan pemain lain," kata Valentinus.

Pada kejuaraan dunia di London, tim PES Indonesia akan bertanding di dua nomor, masing-masing perseorangan dan tim (3 lawan 3).

Baca juga: EVOS Jadi Salah Satu Wakil Grup B untuk Final Piala Presiden Esport

Khusus Rizky, remaja yang masih duduk di bangku SMA ini akan bertanding di dua nomor. Selain di perseorangan, dia juga akan bergabung dengan Lucky dan Rio di nomor tim.

"Kita kan punya Rizky, (kita berharap) mereka (lawan) yang minder lihat anak kecil bisa nembus ke sana (kejuaraan dunia)," ucap Valentinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com