Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Dirinya LGBT, Kisah Hidup Atlet India Akan Dijadikan Film

Kompas.com - 24/06/2019, 16:18 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


NEW DELHI, Kompas.com - Kehidupan atlet atletik India, Dutee chand akan diangkat ke layar lebar dengan dibintangi aktor ternama negeri itu, Anil Kapoor.

Film yang akan dibesut oleh Rakeysh Omprakash Mehra ini akan berkisah tentang jatuh bangunnya atlet pertama India yang berani secara terbuka mengaku dirinya seorang gay atau LGBT.  Chand sendiri berharap aktris Kangana Ranaut pantas berperan sebagai dirinya.

Dutee sendiri mengaku kehidupannya yang naik turun memang layak difilmkan. "Saya mendapat permintaan dari beberapa pembuat film yang ingin menggarap kisah hidup saya, namun saya belum memberi jawaban.  Selain Anil Kapoor dan Rakeysh Mehra ada banyak aktor  dan aktris yang menghubungi saya untuk mendapatkan peran," kata Chand.

Ia merasa aktris Kangana Ranut paling cocok memerankan dirinya. Chand mengaku telah menonton  film "Bhaag Milka Bhaag," sebuah film  biografi Milkha Singh, pelari legendaris India pada masa lalu. Serta film biografi petinju puteri India, Mary Kom.

Kangana Ranut sendiri mengaku tidak berkeberatan untuk berepran sebagai Dutee Chand. "Sebegai seorang atlet, Dutee-ji telah menunjukkan dirinya sebagai panutan.  Ia menunjukkan keberanian serta kegigihannya sebagai seorang atlet profesional.  Saya merasa tersanjung apabila dipercaya memerankan dirinya," kata Kangana.

Dutee Chand merupakan satu atlet puteri kesayangan publik India. Ia meraih medali perak di Asian Games 2018 di Indonesia. Tragisnya ia kehilangan kesmepatan meraih medali emas karena terpaut hanya 0.002 detik dari peraih medali emas nomor 100 meter,  Odiong Edidiong dari  Bahrain

Namun belakangan, Chand menuai kecaman dari sebagian masyarakat  India yang masih konservatif. Dutee Chand mendapat kecaman keras -termasuk dari kampung kelahirannya- setelah ia secara terbuka mengaku  bahwa orientasi seksualnya adalah homoseksual alias lesbian.

Tentangan terhadap keterbukaan Dute Chand ini juga sempat dilakukan oleh sponsorhip di bidang olahraga ini.  Meski homoseksualitas sudah diputuskan legal di India pada September tahun lalu,  hal ini masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyrakat.  Meski mendapat dukungan media konvensional dan media sosial di India, Chand  dikecam di negaranya. Keluarganya di desa kecil di negara bagian Odisha juga tak dapat menerima pengakuan Dutee Chand.

Untungnya dukungan diberikan perusahaan sepatu asal AS yang mengontrak Dutee Chand sebagai model. Menurut mereka, hanya masalah waktu saja  maka para sponsor akan mendukung komunitas LGBTQ. CEO Skechers,  Rahul Vira beranggapan,"Bodoh sekali jika  anda mencoba bersikap konservatif di negara yang mayoritas populasinya adalah orang muda. Kami  sangat terbuka dan fleksibel terhadap selebritis yang bekerjasama dengan kami," kata Vira.

Indranil Das Blah dari Kwan Entertainment yang menjadi agensi beberapa  selebritis atlet menyebut keberanian Chand untuk terbuka tentang sisi hidupnya justru membuat dirinya menjadi populer. "Dutee merupakan satu individu yang berani mengaku gay secara terbuka. Saya harap ia dapat memberi inspirasi kepada yang lain."

"Apa pun orientasi seksual yang bersangkutan, para penggemar hanya melihat prestasi mereka.  Jika ia tampil baik, ia akan dikenal luas.  Sayangnya, atlet atletik jarang dapat kesempatan tampil. Tidak seperti atlet kriket atau pun bulu tangkis."

Chand sendiri memang sudah dikenal publik. Lima tahun lalu, saat ia belum mengumumkan orientasi seksual secara terbuka, Chand dikenal sebagai atlet berkaitan dengan
 hyperandrogenism,  kondisi di mana tubuh atlet putri memproduksi testosteron pada tingkatan yang tinggi.

Di suia 18 pada 2014,  Chand dijatuhi hukuman larangan bertanding oleh IAAF karena berkaitan isu di atas.  Ia kemudian mengajukan banding pada 2015 dan dinyatakan menang. Setelah itu Chand menunjukkan prestasi dengan meraih dua medali perak di Asian Games 2018.

"Tidak ada aturan buat atlet pria. Bagi saya mereka mencoba menyerang saya melalui tingkat hormon, lemak tubuh dll," kata Dutee Chand.  "Saya hanya mengatakan tidak ada tubuh manusia yang serupa. Begitu pun dilihat dari asal si atlet. Kami atlet India tidak akan menyamai atlet asal Amerika atau Jamaika."

Dutee Chand mengaku sangat menghargai dukungan masyarakat India meski ia seorang atlet homoseksual. "Saya bertanding untuk negara saya dan semua dukungan yang saya terima memberi kepercayaan kepada saya untuk tetap berjuang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com