Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatchur Roji dan Kharisma Unggul di Simulasi Prakualifikasi Olimpiade

Kompas.com - 24/06/2019, 14:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JOGJAKARTA, Kompas.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah melaksanakan simulasi Combined Pelatnas Pra Olympic 2020, 20-21 Juni 2019.

Dalam simulasi yang digelar di venue Panjat Tebing, Kompleks Stadion Mandala Kridha, Jogjakarta ini atlet Pelatnas Fatchur Roji keluar sebagai pemenang simulasi untuk kategori combined putra. Sementara, nomor putri dimenangkan oleh Kharisma Ragil Rakasiwi atlet dari Gresik.

Di nomor putra Roji berhasil menang setelah menjadi peringkat ketiga di speed, peringkat pertama boulder, dan peringkat pertama lead. Peringkat kedua diduduki Seto yang mewakili kontingen Pelatda DIY. Seto menduduki peringkat dua speed, empat boulder, dan dua lead.

Bertengger di peringkat ketiga adalah Aspar Jaelolo yang merupakan atlet Pelatnas. Ia mencatatkan peringkat pertama di speed, enam di boulder dan enam di lead. Atlet pelatnas lainnya Rivaldi Ode Ridjaya harus puas di nomor empat setelah menduduki peringkat lima speed, dua boulder, dan empat lead.

Di nomor putri, Kharisma berhak menyandang juara pertama setelah menduduki peringkat tujuh speed, pertama lead, dan pertama lead. Posisi kedua dan ketiga diduduki atlet Pelatnas yakni Nurul Iqamah dan Fitria Hartani. Nurul Iqamah menduduki peringkat pertama di speed, empat di boulder, dan tiga lead. Fitria menduduki peringkat empat speed, dua di boulder, dan dua di lead.

Atlet Pelatnas lainnya Choirul Umi Cahyaning A dan Salsabila menduduki peringkat empat dan delapan. Umi menduduki peringkat tiga speed, tiga di boulder, dan empat di lead. Sementara Salsabila menduduki peringkat delapan speed, delapan boulder, dan lima lead.

Pelatih Pelatnas Pra Olympic 2020 Hendra Basir mengungkapkan simulasi ini rangkaian agenda Pelatnas. Selain itu, simulasi digelar dengan mendatangkan atlet terbaik dari beberapa daerah untuk menciptakan suasana kompetisi dan pertandingan sehingga atlet Pelatnas akan terbiasa dengan suasana pertandingan.

"Ini juga sebagai pemanasan sebelum mereka beraksi di ajang IFSC Climbing Worldcup di Villars, Swiss (4-6 Juli 2019) dan Chamonix, Prancis (11-13 Juli 2019). Targetnya adalah mempertahankan masuk peringkat 20 dunia," jelas dia.

Ada lima atlet pelatnas yang masuk peringkat dunia. Di nomor putra Aflian M Fajri meduduki peringkat lima, Aspar Jaelolo peringkat tujuh, dan Fatchur Roji peringkat sembilan. Di nomor putri Aries Susanti Rahayu bertenger di peringkat empat dan Nurul Iqamah di peringkat 20.

Fatchur Roji mengatakan ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia mengaku senang bisa masuk dalam Pelatnas dan berlatih dengan atlet lainnya. Hal ini memberinya motivasi untuk terus menampilkan yang terbaik. "Saya akan memberikan yang terbaik dan saya ingin bisa mempertahankan posisi di peringkat 20 besar dunia," jelas dia.

Selain diikuti atlet Pelatnas, simulasi ini diikuti atlet dari berbagai daerah seperti dari DIY, Gresik, DKI Jakarta, NTB, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Bengkulu. Total ada 66 atlet yang terdiri dari 41 putra dan 25 putri yang ikut serta dalam simulasi tersebut.

Manager Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia Pristiwawan Buntoro mengungkapkan dengan adanya simulasi ini akan memotivasi atlet karena persaingan semakin ketat. "Selain itu dengan simulasi ini akmi mengakomodasi kepentingan daerah untuk menuju prakulaifikasi PON yang terbagi dalam tiga zona," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com