Djarum Sirnas Bandung Dikuti 1250 Atlet

BANDUNG, Kompas.com - Perhelatan akbar Djarum Sirkuit Nasional 2019 akan segera memasuki seri ketiga.

Setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Purwokerto dan Palembang beberapa waktu lalu, kini saatnya Kota Bandung yang kembali di percaya untuk menggelar ajang yang bertajuk Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Premier Jawa Barat Open 2019.

Bandung merupakan salah satu kota yang mempunyai euphoria tersendiri dalam penyelenggaraan pertandingan bulutangkis. Maka dari itu tak heran jika Kota Kembang  ini kembali menjadi tuan rumah Djarum Sirnas yang akan berlangsung pada 24-29 Juni 2019 mendatang di GOR KONI, Bandung.

Eddyanto Sabarudin yang merupakan Kabid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, mengungkapkan soal persiapan yang sedang dilakukan oleh penyelenggara untuk menyempurnakan perhelatan Djarum Sirnas seri ketiga tahun ini.

“Persiapan untuk Djarum Sirnas Premier yang diadakan di Kota Bandung sudah siap untuk melaksanakan kejuaraan ini, hanya akan membereskan beberapa persiapan yang belum matang saja, tetapi kami dari penyelenggara sangat siap menyambut Djarum Sinas kali ini”, ujarnya.

Kejuaraan yang akan memperebutkan total hadiah Rp. 370 juta ini, akan dihadiri oleh 1.250 peserta dari klub yang ada di Indonesia dan juga diantaranya  dari luar negeri yang ikut berpartisipasi dan siap menjajal kemampuannya di turnamen ini.

Sama seperti seri sebelumnya, kelompok usia yang akan dipertandingkan adalah pemula putra/putri (tunggal, ganda), remaja putra/putri (tunggal, ganda dan ganda campuran), taruna putra/putri,  (tunggal, ganda dan ganda campuran), dewasa putra/putri (tunggal, ganda dan ganda campuran).

“Selain total hadiah sebesar 370 juta, ada hal yang paling menarik di kejuraan ini. Dari panitia penyelenggara menyediakan door price hadiah dua sepeda motor dan handphone dengan hasil kerjasama dengan sponsor yang mendukung kejuaraan ini. Selain itu hadirnya para pemain asing dari Jepang, Korea, Malaysia, Srilanka dan Denmark yang ikut berlaga semakin menambah sengit peta persaingan di arena pertandingan.”, Sambung Eddyanto.

Eddyanto mengaku menaruh harapan yang sangat besar di Djarum Sirnas Premier Jawa Barat ini dan berharap munculnya para atlet yang sangat berpotensi dari putra daerah yang akan mengangkat dan mempertahankan kejayaan bulutangkis Indonesia di kejuaraan Internasional.

“Selalu ada harapan di setiap kota dan khususnya di Bandung, yang merupakan barometer bulutangkis  Indonesia karena banyak atlet dari luar Bandung hanya untuk berlatih bulutangkis, dan harapan saya semoga ada putra daerah yang menjadi atlet seperti Taufik Hidayat dan penerus Anthony Ginting," katanya.