Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Uang Pembinaan Atlet DKI Tunggu APBD Perubahan

Kompas.com - 16/06/2019, 15:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Uang saku atau uang pembinaan atlet-atlet Pelatda DKI jelang berlangsungnya PON 2020  sedang diusahakan untuk ditambah.

Hal ini diungkap oleh Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI, Achmad Firdaus saat acara "Kick-off MILO Jakarta International 10K" di kawasan Senayan, Minggu (16/06/2019).  "Kami usahakan untuk ada penamabhan dalam 1-2 bulan ini, tetapi kita juga harus menunggu APBD perubahannya disahkan dulu untuk mengubah besaran yang diberikan."

 Saat ini setiap atlet Pelada I DKI menjelang berlangsungnya PON di Papua 2020 menerima uang pembinaan bulanan sebesar Rp 4.750.000,'  Jumlah ini tidak mengalami perubahan berarti sejak masa Gubernur Fauzi Bowo sebelum 2012.

"Pak Gubernur kita, Pak Anies mengatakan bahwa bagaimana atlet bisa berjuang keras kalau mereka masih  mendapatkan uang pembinaan di bawah standar dan bahkan untuk kebutuhan pribadi saja masih kurang. Bagaimana mereka mau memikirikan prestasi kalau kebutuhan keluarga -untuk yang sudah befkeluarga- tak bisa dicukupi?" kata  Firdaus lagi.

Namun Firdaus meminta kesabaran para atlet pelatda I DKI karena memang butuh waktu untuk  melegalisasi perubahan tersebut. "Untuk meningkatkan prestasi olahraga, pak Gubernur menginstruksikan harus total. Kami perbaiki  fasilitas olahraga yang ada, termasuk gelanggang olahraga di semua kecamatan. Bahkan untuk lapangan sepakbola, kalau perlu dipasang rumput sintetis agar bisa di pakai sepanjang tahun," kata Firdaus.

"Begitu pun buat para atlet yang bersedia membela DKI. Biar pun ada prinsip di daerah lain,'boleh kalah asal bukan oleh DKI,' jadi kami akan mengapresiasi mereka.  Dengan perbaikan fasilitas dan kesejahteraan ini, kami hanya berharap satu hal: berikan hasil maksimal buat daerah kalian, yaitu medali emas PON."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com