Enam Pecatur Putri Indonesia Berpartisipasi di Turnamen Japfa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ada enam pecatur putri Indonesia berpartisipasi pada Turnamen Japfa Grand Master and Women Grand Master 2019 di Yogyakarta.

Turnamen itu dibuka pada Kamis (13/6/2019), tulis laman antaranews.com.

Keenam pecatur putri Indonesia itu adalah  Master Internasional Putri (WIM) Chelsie Monica Sihite yang mempunyai elo rating 2212, WIM Dewi AA Citra (2205), FIDE Master Putri (WFM) Umi Fisabililah (2201), WFM Monica Putri (2151), WFM Tammi Nasuha Nurdin (2125), dan WFM Zahra Chumaira (2112).

Para pecatur putri nasional ini bakal berlaga melawan 5 pecatur putri mancanegara.

Baca juga: Deretan Pecatur Ini Berlaga di Turnamen Japfa

Kelima pecatur wanita mancanegara tersebut adalah Master Internasional (MI) Sophie Millet (Prancis), Woman Grand Master (WGM) Gong Qianyun (Singapura), WGM Keti Tsatsalashvili (Gerogia), MI Alina L'ami, WMI Luong Phuong Hanh (Vietnam), serta WMI Rucha Pujari (India).

Kelima pecatur putri mancanegara ini adalah bagian dari 12 pecatur asing pada turnamen ini.

Menurut Corporate Affair PT Japfa Comfeed Tbk, Rachmat Indrajaya, turnamen kali ini adalah kali ke-20 yang disponsori perusahaan dimaksud.

"Indonesia membutuhkan banyak lagi pecatur bertitel Grand Master," tuturnya.

Sementara, menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) Utut Adianto, pecatur putri yang belum bergelar Women Grand Master (WGM) harus meraih poin 8 dari 11 babak yang dimainkan.

"Untuk putra, raihannya harus 7,5 dari 11 babak yang dimainkan," pungkas Utut Adianto.

Baca juga: Catat, Lima Pecatur Wanita Mancanegara Ini Bertarung di Turnamen Japfa