KUPANG, KOMPAS.com - Sedikitnya ada 3 aturan yang diterapkan pada pergelaran Kejuaraan Internasional Tinju Piala Presiden RI Ke-23.
"Sistem pertandingan menggunakan standard internasional," kata Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Johanis Asadoma yang mengungkapkan bahwa perhelatan kejuaraan itu berlangsung di Labuan Bajo, NTT.
Pertama, setiap pertandingan dilaksanakan dalam tiga ronde.
Baca juga: Tinju Piala Presiden di Labuan Bajo, Ini Kelas untuk Wanita
Tiap ronde berlangsung tiga menit. "Tiap satu ronde ada istirahat satu menit," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT ini.
Kedua, petinju yang dinyatakan kalah tidak dapat bertanding lagi.
"Sehingga, akan ada dua petinju juara tiga pada setiap kelas," tuturnya sebagaimana warta laman antaranews.com .
Baca juga: Sudah 300 Petinju Terdaftar untuk Kejuaraan Tinju Piala Presiden RI
Ketiga, petinju pria tidak menggunakan pelindung kepala saat bertanding.
"Petinju wanita menggunakan pelindung kepala," pungkas Johanis Asadoma.
Kejuaraan Internasional Tinju Piala Presiden RI Ke-23. ini berlangsung pada 22-29 Juli 2019.