OTTERSWEIR, Kompas.com - Petenis master Indonesia, Yustedjo Tarik berhasil menjuarai turnamen tenis ITF grade 2 di Ottersweir, Jerman dengan mengalahkan ungguilan pertama di final.
Yustedjo, 66, yang pernah meraih 4 medali emas Asian Games sepanjang karirnya, bermain taktis untuk mengalahkan lawannya dalam pertandingan marathon selama 2 jam 30 menit. Turnamen bertajuk Ottersweierer Senioren-Pfingstturnier ini berlangsung 4-10 Juni di lapangan tanah liat. Ottersweir merupakan kota tujuan wisata yang terletak di wilayah Karlsruhe, Jerman.
Pemain seangkatan Atet Wiyono dan berjaya pada 1970-1980-an ini lolos ke final dengan mengandalkan teknik yang matang. "Tedjo main dengan mengandalkan pukulan drop, panjang dan spin yang membuat lawan yang mengandalkan tenaga mati kutu,"ungkap Dr Samuel Simon yang ikut bertanding.
Bersamaa Dr Simon, Yustedjo juga tampil di final ganda putera. Diunggulkan di tempat pertama untuk kategori 60+, pasangan ini lolos ke final menghadapi ganda Jerman,
Mathias Funk/Reinhard Schroeck. Funk merupakan juara Jerman dua kali untuk kategori 60+.
Set pertama pasangan Indonesia yang sebenarnya masuk kategori 65+ ini masih mampu mengimbangi dan kalah 5-7. "Set kedua kami habis nafas dan tenaga, jadi kalah 0-6,"kata Dr. Simon lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.