LONDON, KOMPAS.com - Ada dugaan kuat, mengurus masalah Brexit membuat kepala Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa Mae menjadi pening.
Tiga tahun menjabat sebagai orang nomor satu di pemerintahan Inggris membuat perempuan kelahiran 1 Oktober 1956, merasakan ketiadaan titik temu bagi niat Inggris keluar dari Uni Eropa.
Alhasil. sebagaimana warta laman antaranews.com, Mae yang memimpin Partai Konservatif sejak 2016 itu memilih mengundurkan diri dari jabatannya.
Secara resmi, Mae akan mundur dari jabatannya pada 7 Juni 2019.
Kriket
Ternyata, perempuan yang pada masa kuliahnya pernah bekerja di toko roti setiap Sabtu demi mengumpulkan uang saku, kembali ke hobi lamanya.
Hobi dimaksud adalah menonton pertandingan olahraga kriket.
Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang.
Kriket adalah olahraga yang menggunakan pemukul dan bola.
Olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran alias negara-negara bekas jajahan Inggris antara lain Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.