Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peselancar Australia Juarai Red Bull Airborne 2019 di Bali

Kompas.com - 28/05/2019, 21:55 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi selancar aerial Red Bull Airborne 2019 diadakan di tiga negara yang berbeda, salah satunya adalah Indonesia. 

Untuk gelaran di Indonesia, ajang ini diselenggarakan pada akhir pekan lalu bersamaan dengan Tur Kejuaraan Dunia WSL Bali Pro Men’s and Women’s di Pantai Keramas, Gianyar, Bali.

Indonesia diwakili oleh Made Darma Yasa Bleronk yang berhasil mengalahkan 18 peselancar pilihan dalam babak kualifikasi dan maju ke acara utama. 

Baca juga: Kailani Johnson, Peselancar Wanita Indonesia Pertama yang Lolos ke Liga Selancar Dunia

Selain Bleronk, peselancar berbakat Indonesia yang baru berusia 14 tahun, Bronson Meidy, berhasil mendapatkan local wild card dan berhak bertanding pada acara utama.

Seri Red Bull Airborne ini diciptakan oleh peselancar WCT yang sudah pensiun, Josh Kerr, yang memiliki karier panjang sebagai salah satu peselancar paling kreatif dan inovatif di dunia.

Bahkan, dia memiliki manuver aerial atas namanya sendiri, yaitu Kerrupt Flip.

Gelaran pertama dari seri Red Bull Airborne 2019 diadakan di Duranbah, Gold Coast, Australia, selama kompetisi selancar Quiksilver Pro, yang dimenangkan oleh Italo Ferreira. 

Ada total tiga perhentian di 2019 yaitu Australia, Indonesia, dan terakhir di Perancis.

"Setiap atraksi dinilai pada skala 0-10. Bahkan, jika peselancar menyelesaikan banyak trik pada satu gelombang," kata Kerr.

Kompetisi selancar aerial Red Bull Airborne 2019 diadakan di 3 negara yang berbeda, salah satunya adalah Indonesia. Dok. Red Bull Airborne Kompetisi selancar aerial Red Bull Airborne 2019 diadakan di 3 negara yang berbeda, salah satunya adalah Indonesia.

"Atraksi terbang akan dinilai berdasarkan penyelesaian, komitmen, tingkat kesulitan, inovatif dan manuver progresif, gaya, kecepatan, kekuatan, tinggi dan teknik yang akan menghasilkan atraksi akrobat udara yang luar biasa," ucapnya.

Lebih lanjut, Kerr menyatakan bahwa penjurian ini bertujuan mendorong batas-batas selancar aerial, dan memberikan para peselancar kesempatan untuk mengejar mimpi mereka di panggung dunia.

Baca juga: French Open 2019, Christopher Rungkat dan Partner Lolos ke Babak Kedua

Jack Freestone (Australia) berhasil memenangi Red Bull Airborne dalam persaingan yang sengit pada babak utama. Semua itu berkat atraksi Freestone yang luar biasa saat babak final.

Freestone berhasil mengalahkan dua peselancar dari Hawaii, Amerika Serikat, Kalani David dan Eli Hanneman.

Kedua peselancar dari Hawaii tersebut melakukan atraksi yang luar biasa, tetapi tidak bisa mendapatkan ketinggian dan rotasi yang diperlukan untuk naik ke posisi pertama. 

Hasil akhir Red Bull Airborne Bali 2019:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com