NEW YORK, Kompas.com - Produsen alat olahraga Nike akan memberi kelonggaran target prestasi buat para atlet wanita selama 12 bulan saat mereka tengah mengandung putra mereka.
Sebelumnya Nike dilanda protes yang diajukan beberapa atket puteri seperti Alysia Montano dan pelari jarak jauh Inggris, Jo Pavey yang menyebut pihak Nike telah menghentikan pembayaran kontrak sponsorship saat mereka hamil.
Dalam klausul perjanjian kontrak dengan atlet memang disebutkan bahwa para atlet akan dikurangi pembayaran sponsorship apabila prestasi mereka menurun.
Protes para atlet puteri ino kemudian diperkuat oleh artikel yang ditulis atlet ternama AS, Allyson Felix. Felix yang merupakan peraih 6 medali emas Olimpiade menuangkan gagasannya dalam sebuah tulisan di New York Times tentang nasib kontrak dengan Nike pada 2018 saat ia mengandung anak pertama.
Pihak Nike mengatakan klausul pengurangan pembayaran masih tetap ada dalam kontrak, namun mereka menyebut bahwa sejak tahun lalu telah mengubah kebijakan untuk mengurangi pembayaran untuk para atlet puteri yang tengah mengandung.
Jurubiacara Nike, Sandra Carreon-John membenarkan adanya perubahan tersebut. "Kami bisa melakukan hal yang lebih lagi unyuk menunjukkan dukungan kami kepada para atlet puteri," tulis Carreon-John.