KOMPAS.com - Pelatih BTN CLS Knights, Brian Maurice Rowsom, disebut-sebut bakal menyandang jabatan sebagai pelatih tim nasional bola basket Indonesia pada masa mendatang.
Pria asal New Jersey, Amerika Serikat, itu mulai dilirik Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) berkat keberhasilannya membawa CLS Knights juara Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.
Baca juga: Hendra Setiawan Soal Perubahan Ganda Putra Denmark
Rowsom diyakini bisa memberikan dampak positif terhadap timnas basket Indonesia terkait target lolos ke FIBA World Cup 2023.
Para pemain lokal CLS Knights, seperti Sandy Febiansyakh Kurniawan, Arief Hidayat, dan Febri Utomo, mensyukuri kehadiran Rowsom sebagai pelatih mereka.
"Dia (Rowsom) itu tenang. Saat pertandingan, meski tim dalam keadaan tertekan atau tertinggal, dia tetap tenang sehingga saat dia memberikan arahan kepada pemain pun enak," kata Febri kepada Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
"Kita bisa lihat saat situasi tertinggal, Coach Brian itu tidak menunjukkan ekspresi, sehingga pemain pun juga tetap tenang dan fokus. Kalau tenang, pelatih juga tidak bingung saat memimpin tim," tutur dia.
Lain halnya dengan pendapat Sandy. Menurut dia, Rowsom adalah pelatih yang tergolong teliti, tetapi enggan bertele-tele.
"Kedatangan dia di CLS sangat membantu. Dia juga tahu bagaimana caranya agar pemain tetap fresh. Dia selalu beri dorongan yang solid," tutur Sandy.
Satu hal lain yang membuat Sandy terkejut adalah kebiasaan Rowsom saat di luar rutinitas latihan dan pertandingan.
Berdasarkan pengamatan Sandy, Rowsom adalah orang yang benar-benar menghabiskan mayoritas hidupnya untuk olahraga bola basket.
"Baru kali ini saya lihat orang yang hidupnya basket terus. Di bus, dia buka laptop untuk cari tahu tentang basket. Saya berpikir, 'Gila, ya, kita belum masuk kamar saja, dia sudah siapkan semua'. Unik memang," kata Sandy.
Baca juga: Arsenal Diminta Tiru Prestasi Liverpool
Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, menjadi penghubung antara Brian Rowsom dan Perbasi.
Kedua belah pihak sudah dipertemukan Itop, sapaan akrab Christopher, pada Selasa kemarin untuk membahas filosofi Rowsom dalam melatih.
Selain itu, Perbasi juga punya rencana untuk menaturalisasi pemain asing CLS Knights asal Amerika Serikat, Maxie Esho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.