KOMPAS.com - Mengandung dan memiliki anak terkandang membuat seorang perempuan merasa takut bakal kehilangan kariernya. Terlebih, bagi perempuan yang berprofesi sebagai atlet.
Menjalani proses kehamilan, melahirkan, hingga merawat bayi, praktis membuat seorang atlet perempuan harus meninggalkan segala aktivitasnya di lapangan olah raga.
Ketakutan serupa juga pernah membayangi petenis Belarus, Victoria Azarenka.
Petenis peraih dua gelar grand slam itu bahkan sempat merasa tidak bahagia saat mengetahui bahwa dirinya sedang hamil.
Peluang untuk kehilangan kariernya sebagai petenis profesional menjadi hal paling ditakuti Azarenka saat itu.
"Saya takut. Itu tidak mudah," kata Azarenka mengenang masa kehamilannya, dalam sebuah sesi wawancara dengan BBC, Senin (20/5/2019).
"Pikiran pertama saya adalah 'karier saya berakhir'. Saya tidak akan pernah bermain tenis lagi," ujar petenis 29 tahun itu menambahkan.
Hamil memang tidak ada dalam rencana hidup Azarenka untuk tahun 2016 lalu. Saat itu, dia sedang menduduki peringkat keenam dunia dan tengah berada di puncak performa. Azarenka berhasil menggenapi gelar WTA miliknya menjadi 20 trofi setelah menang di Brisbane, Indian Wells, dan Miami pada awal 2016.
Namun, kehamilan terpaksa membuat Azarenka mengakhiri musim lebih awal. Mantan petenis nomor satu dunia itu pun sempat dihinggapi rasa kecewa dan cemas akan masa depan kariernya.
Baca juga: Azarenka Tak Bisa Tinggalkan Puteranya
"Kemudian, semua yang saya pikirkan adalah tentang apakah saya akan kembali (bermain tenis), dan kapan saya akan kembali," kata dia.
"Saya merasa diberkahi (dengan kehamilan), tapi saya tetap ingin memiliki mimpi dan karier saya sendiri," imbuh Azarenka.
"Saya tahu saya akan kembali, tapi yang pertama saya pikirkan adalah 'oh ya Tuhan, saya tidak akan pernah bermain tenis lagi'."
Meski sempat kaget dan mencemaskan kariernya, Azarenka kemudian bisa menerima kehamilannya dan bahagia menyambut kehadiran sang buah hati.
Putra yang dinantikan Azarenka pun lahir pada Desember 2016. Enam bulan setelah sang putra, Leo, lahir, petenis yang kini menduduki peringkat ke-44 dunia itu pun kembali ke lapangan tenis.
Tak tanggung-tanggung, Azarenka langsung berhasil mencapai babak keempat di grand slam Wimbeldon 2017.
Azarenka membuktikan bahwa mengandung dan memiliki seorang bayi tidak akan menghentikan karier seorang wanita atlet.
"Saya yakin banyak wanita tidak akan bisa terhubung dengan saya, tapi saya merasa jauh lebih baik setelah melahirkan," ujar dia.
"Saya merasa lebih kuat secara fisik, dan tubuh saya menjadi lebih baik. Saya merasa tubuh saya akhirnya menjadi matang untuk menjadi seorang wanita," tutur Azarenka menambahkan.
Azarenka bukan satu-satunya atlet perempuan yang berhasil kembali berkarier setelah melahirkan.
Sebelum Azarenka menandai comeback-nya, ratu tenis Amerika Serikat, Serena Williams, juga mengumumkan kehamilannya.
Sama halnya dengan Azarenka, Serena pun kembali meniti karier tenisnya yang cemerlang setelah melahirkan sang putri pada September 2017.
Sejak melahirkan hingga kini, peraih 23 gelar grand slam itu masih aktif mengikuti berbagai turnamen tenis dunia. Serena bahkan tidak segan membawa putrinya saat bertanding.
Baca juga: Urus Hak Asuh Anak, Azarenka Bakal Lewatkan AS Terbuka
Baik Azarenka maupun Serena telah mematahkan anggapan bahwa memiliki anak adalah akhir karier bagi seorang atlet perempuan.
"Kita memiliki kekuatan untuk mengubah aturan dan kita telah melakukannya," kata Azarenka.
"Saya rasa inilah yang ingin saya jadikan warisan, bahwa saya berjuang agar wanita menjadi lebih nyaman, untuk mematahkan stereotip itu, dan melangkah lebih maju," ujarnya lagi.
Azarenka juga menegaskan, kembali ke lapangan tenis bukan berarti bahwa dia lebih mencintai karier ketimbang anaknya.
Lihat postingan ini di InstagramMama Vika + baby Leo Thank you for capturing this moment with my ????
"Sebelum putra saya lahir, tenis adalah hidup saya. Namun, saya tidak mencintainya (tenis) sebesar dulu, tapi itu tidak masalah, karena saya ingin bersama anak saya di setiap menit dalam hidup saya. Namun, tenis adalah pekerjaan saya," ungkap Azarenka.
Azarenka berhasil mencapai perempat final di Stuttgart Open 2019 pada April lalu. Kini, dia tengah bersiap menghadapi grand slam French Open 2019 yang mulai digelar 26 Mei nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.