Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Presiden IOC, Jusuf Kalla Bahas soal Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 17/05/2019, 03:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya untuk mewujudkan cita-cita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Usai menghadiri Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019, di Jenewa, Swiss, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

Pertemuan dengan Bach dilakukan di Markas IOC, Laussane, Swiss, pada Rabu (15/5/2019) waktu setempat.

Baca juga: Indonesia Resmi Daftarkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Dalam pertemuan itu, Jusuf Kalla didampingi Menko PMK Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad.

Jusuf Kalla menyampaikan kembali kepada IOC tentang keinginan Indonesia dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.

Sebelumnya, pada 11 Februari 2019, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyerahkan surat resmi pencalonan kepada Bach.

"Usai surat resmi, kali ini pemerintah Indonesia melalui Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan resmi ke IOC dan bertemu Thomas Bach untuk menyampaikan keinginan serius menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Erick Thohir.

Rombongan Indonesia bertemu dengan pihak IOC di Laussane, Swiss, Rabu (15/5/2019).Dok. KOI Rombongan Indonesia bertemu dengan pihak IOC di Laussane, Swiss, Rabu (15/5/2019).

"Memang, penentuan baru akan diputuskan dalam sidang IOC tahun 2024. Setidaknya, kedatangan Wapres ini memperlihatkan betapa seriusnya kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses Asian Games 2018 lalu," ucap dia.

Erick menambahkan, sejak berhasil menggelar pesta olahraga bangsa Asia dan mendapat respons positif serta pujian dari berbagai negara, pamor Indonesia di dunia internasional terus meningkat.

"Indonesia melalui JK menyampaikan bahwa pengajuan Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan juga anggota G-20 dengan status sebagai negara besar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil," ujar Erick.

Baca juga: Zohri Yakin Tim Estafet Indonesia Bisa Lolos Olimpiade Tokyo 2020

 

Usai pertemuan itu, kata Erick, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Indonesia adalah menyiapkan proposal bidding dan juga memperbanyak ajang olahraga internasional.

"Mulai sekarang hingga 2024 mendatang, sudah harus dimulai untuk menyiapkan proposal bidding yang berisi sarana dan fasilitas yang ingin kita ajukan," kata Erick.

"Misalnya, perlu membangun kompleks olahraga baru dengan teknologi ramah lingkungan dan bersinergi dengan hunian atlet dan pusat pendidikan olah raga atau hal lain yang bisa menyaingi fasilitas milik calon tuan rumah Olimpiade lainnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com