RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Petarung bebas puteri Rose Namajunas mengaku belum memutuskan apa yang akan dilakukan setelah kehilangan gelar saat menghadapi Jessica Andrade pada UFC 237, Sabtu lalu.
Namajunas (8-4 MMA, 6-3 UFC) kehilangan gelar juara kelas jerami setelah kalah TKO pada ronde kedua dari Andrade (19-7 MMA, 10-5 UFC). Unggul di awal pertarungan, Namajunas kecolongan dan menyerah setelah kepalanya menghujam kanvas.
Pada konferensi pers usai pertarungan, Namajunas tidak mengesampingkan kemungkinan untuk mundur dari arena tarung bebas. "Saat ini saya hanya ingin melakukan hal yang lain," kata Namajunas di Jeunesse Arena, Rio de Janeiro. "Saya tidak tahu. Kita lihat saja. Saya tidak ingin membuat keputusan apa pun saat ini. Saat ini situasinya serba tidak mengenakkan."
Namajunas mengakui terlalu banyak tekanan yang dirasakannya;pada UFC 237 lalu. Ia bertarung setelah sempat vakum selama 13 bulan usai mengalahkan Joanna Jedrzejczyk saat UFC 223, April 2018 lalu.
"Sebenarnya saya merasakan banyak tekanan untuk tampil di sini," kata Namajunas. "Suatu kehormatan untuk menantang Andrade, namun dia tetap yang terganas dan terbaik."
Namajunas mengakui jika pun ia mundur dari arena ini, ia tidak akan pernah menyesal terhadap karirnya. Baru berusia 26 tahun, namun Namajunas sudah eksis di arena ini selama lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.