KOMPAS.com - BTN CLS Knights Indonesia menghadapi game 4 final ABL 2018-2019 dengan misi yang sangat sulit.
Kekalahan pada game 3 melawan Singapore Slingers (skor 60-63) mengharuskan skuat Brian Rowsom untuk memenangi laga game 4 demi memperpanjang napas CLS.
Baca juga: Susy Susanti Tegaskan Piala Sudirman Sebagai Target Utama
Jika berhasil memenangi game 4, CLS pun berkesempatan meraih gelar juara pada game terakhir di OCBC Arena, markas Singapore Slingers, pada 15 Mei 2019.
Jika CLS kalah, tentu Slingers akan berpesta merayakan gelar juara ABL 2018-2019 di Surabaya.
Meskipun dalam tekanan yang tinggi, pelatih CLS, Brian Rowsom, tampak tenang dalam sesi latihan yang berlangsung tadi pagi di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (10/5/2019).
Demikian juga dengan para pemain yang tidak menunjukkan raut muka tegang. Mereka dengan ceria melahap semua porsi latihan ringan yang lebih banyak melakukan tembakan-tembakan perimeter dari berbagai sudut lapangan.
"Saya tidak ingin Slingers merayakan kemenangan di sini. Jadi, kami wajib merebut game 4 dan membuat mereka tertekan pada pertandingan akhir," kata Brian Rowsom usai memimpin sesi latihan tadi pagi.
Lebih lanjut, sang pelatih Brian Rowsom telah mengevaluasi kinerja para pemain setelah melihat tayangan video pada game 3 kemarin.
"Kemarin kami kehilangan 24 poin karena tidak berhasil mengeksekusi field goal dengan baik. Kami suka kehilangan easy shoot.
Baca juga: Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro Siap Hadapi Tantangan di Buriram
"Kami harus finish strong dan mengajak mereka untuk bermain cepat, tujuannya membuat mereka letih, karena ciri khas kami salah satunya bermain fastbreak. Pemain harus bermain lebih agresif dan jangan terlambat panas, terutama saat main di kandang," ujar dia.
Sementara itu, pemain CLS, Sandy Febiansyakh Kurniawan, meyakini bahwa timnya akan berjuang keras tanpa memandang hasil minor sebelumnya.
"Ini pertandingan do or die, yakin saja. Saya dan kawan-kawan masih percaya kami bisa memenangi game 4. Kami harus buat mereka menjadi finalis saja," ucap Sandy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.