Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan CLS Knights Hadapi Partai Hidup-Mati di Kertajaya

Kompas.com - 10/05/2019, 20:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - BTN CLS Knights Indonesia menghadapi game 4 final ABL 2018-2019 dengan misi yang sangat sulit.

Kekalahan pada game 3 melawan Singapore Slingers (skor 60-63) mengharuskan skuat Brian Rowsom untuk memenangi laga game 4 demi memperpanjang napas CLS.

Baca juga: Susy Susanti Tegaskan Piala Sudirman Sebagai Target Utama

Jika berhasil memenangi game 4, CLS pun berkesempatan meraih gelar juara pada game terakhir di OCBC Arena, markas Singapore Slingers, pada 15 Mei 2019.

Jika CLS kalah, tentu Slingers akan berpesta merayakan gelar juara ABL 2018-2019 di Surabaya.

Meskipun dalam tekanan yang tinggi, pelatih CLS, Brian Rowsom, tampak tenang dalam sesi latihan yang berlangsung tadi pagi di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (10/5/2019).

Demikian juga dengan para pemain yang tidak menunjukkan raut muka tegang. Mereka dengan ceria melahap semua porsi latihan ringan yang lebih banyak melakukan tembakan-tembakan perimeter dari berbagai sudut lapangan.

"Saya tidak ingin Slingers merayakan kemenangan di sini. Jadi, kami wajib merebut game 4 dan membuat mereka tertekan pada pertandingan akhir," kata Brian Rowsom usai memimpin sesi latihan tadi pagi.

Lebih lanjut, sang pelatih Brian Rowsom telah mengevaluasi kinerja para pemain setelah melihat tayangan video pada game 3 kemarin.

"Kemarin kami kehilangan 24 poin karena tidak berhasil mengeksekusi field goal dengan baik. Kami suka kehilangan easy shoot.

Baca juga: Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro Siap Hadapi Tantangan di Buriram

"Kami harus finish strong dan mengajak mereka untuk bermain cepat, tujuannya membuat mereka letih, karena ciri khas kami salah satunya bermain fastbreak. Pemain harus bermain lebih agresif dan jangan terlambat panas, terutama saat main di kandang," ujar dia.

Sementara itu, pemain CLS, Sandy Febiansyakh Kurniawan, meyakini bahwa timnya akan berjuang keras tanpa memandang hasil minor sebelumnya.

"Ini pertandingan do or die, yakin saja. Saya dan kawan-kawan masih percaya kami bisa memenangi game 4. Kami harus buat mereka menjadi finalis saja," ucap Sandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com