Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Zealand Open 2019, Strategi Jonatan Christie Menangi Laga Final

Kompas.com - 05/05/2019, 15:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menerapkan strategi tertentu untuk dapat mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hongkong) pada laga final New Zealand Open 2019, Minggu (5/5/2019).

Pada laga final tersebut, Jonatan Christie meraih kemenangan straight game 21-12, 21-13 atas Ng dalam waktu 39 menit.

Baca juga: New Zealand Open 2019, Jonatan Christie Siap Naik Level

Jonatan menyatakan, peluang untuk merebut kemenangan berawal dari kepekaannya melihat kondisi kaki sang lawan.

"Saya melihat kondisi kaki lawan sepertinya tidak enak kalau dilari-lariin. Jadi, saya sengaja membuat dia lari ke sudut lapangan, mungkin ini yang bikin dia enggak enak mainnya," ujar Jonatan yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Saya juga enggak mau terburu-buru menyerang, karena kalau di-smash terus, pertahanannya bagus, makanya saya coba chop silang kiri-kanan, depan-belakang," ucap Jonatan yang kini duduk di peringkat sembilan dunia.

Pola permainan yang diterapkan Jonatan tersebut memang terbukti efektif. Permainannya tampak teratur dan jarang melakukan kesalahan sendiri.

Hal itulah yang membuat Ng kesulitan untuk mengembangkan permainannya, dan kerap melakukan kesalahan beruntun.

"Pada turnamen ini, saya mencoba kembali ke penampilan saya saat Malaysia dan Singapore Open kemarin. Apalagi sekarang sudah mulai pengumpulan poin ke olimpiade," ujar Jonatan.

"Saya berusaha tampil enjoy, rileks, enggak mikirin harus menang, harus dapet poin sekian sekian. Saya fokus partai demi partai, enggak mikirin babak nanti-nantinya, yang hari itu saja dulu," tutur dia.

Baca juga: Zidane Tunggu Paul Pogba di Real Madrid

Kemenangan ini tak hanya menjadi bekal bagi Jonatan untuk berada di jajaran atas peringkat dunia tunggal putra, tetapi juga memperbaiki rekor pertemuannya dengan Ng.

Secara keseluruhan, kedua pemain sudah tujuh kali berjumpa dalam berbagai ajang, dan empat laga di antaranya dimenangi oleh Ng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Messi Tak Mau Pensiun karena Nikmat Cinta dari Inter Miami

Messi Tak Mau Pensiun karena Nikmat Cinta dari Inter Miami

Liga Lain
Persebaya vs Arema FC, Manajemen Persebaya Tunjukan 'Bonek Naik Level'

Persebaya vs Arema FC, Manajemen Persebaya Tunjukan "Bonek Naik Level"

Liga Indonesia
Messi Ungkap Alasan Tak Dapat Penghormatan di PSG Usai Juara Piala Dunia

Messi Ungkap Alasan Tak Dapat Penghormatan di PSG Usai Juara Piala Dunia

Liga Lain
Jadwal Asian Games 2022, Voli Indonesia Vs China

Jadwal Asian Games 2022, Voli Indonesia Vs China

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Asian Games Usai Kalah dari Taiwan, Hadapi Korea Utara

Jadwal Timnas Indonesia di Asian Games Usai Kalah dari Taiwan, Hadapi Korea Utara

Liga Indonesia
Jokowi: Timnas Bakal Jadi Raja Asia Tenggara

Jokowi: Timnas Bakal Jadi Raja Asia Tenggara

Liga Indonesia
Sebab Timnas Indonesia Kalah dari Taiwan, Kualitas Passing Jadi Sorotan

Sebab Timnas Indonesia Kalah dari Taiwan, Kualitas Passing Jadi Sorotan

Liga Indonesia
Indonesia Naik 3 Peringkat di Klasemen Sementara FIFA

Indonesia Naik 3 Peringkat di Klasemen Sementara FIFA

Liga Indonesia
Asian Games, Timnas Cricket Indonesia Protes Usai Dianggap Kalah Tanpa Bertanding

Asian Games, Timnas Cricket Indonesia Protes Usai Dianggap Kalah Tanpa Bertanding

Sports
Hasil Liga Europa: Liverpool Comeback di Markas LASK, Roma Pun Menang di Kandang FC Sheriff

Hasil Liga Europa: Liverpool Comeback di Markas LASK, Roma Pun Menang di Kandang FC Sheriff

Liga Lain
Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Liga Champions
Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Motogp
Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Internasional
Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com