Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Sidang, Semenya Tetap Melawan

Kompas.com - 01/05/2019, 23:03 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 


JOHANNESBURG, Kompas.com - Pelari putri Afrika Selatan, Caster Semenya mengaku tetap akan melawan meski telah dinyatakan kalah menghadapi federasi atletik Internasional (IAAF) dalam sidang  arbitrase olahraga.

Pengadilan olahraga (CAS), Rabu (01/05) memenangi  IAAF dalam  gugatan Semenya berkaitan dengan peraturan badan tersebut tentang ambang batas kandungan testosterone yang diijinkan buat apara atlet puteri.

Dengan hasil sidang ini, maka Semenya seperti juga para atlet puteri lainnya wajib mengikuti peraturan IAAF berkaitan dengan ambang batas testosterone atlet puteri yang diperbolehkan.

Semenya menentang peraturan IAAF tersebut karena mengabaikan adanya atlet-atlet puteri  yang memiliki perkembangan testosterone yang  tak lazim.

Ketiga hakim CAS memang menyebut bahwa peraturan IAAF tersebut memang terkesan diskriminatif dan membuka kemungkinan terhadap perubahan di masa mendatang.

Pihak IAAF sendiri menyambut baik keputusan CAS tersebut. Peraturan ini akan efektif mulai berlaku pada 8 Mei mendatang. Mereka menyebut peraturan tersebut menjamin semua atlet putri berkesempatan untuk bersaing secara adil dan setara.

Pihak IAAF juga menyebut atlet putri yang memiliki kadar  testoterone mirip pria dengan peningkatan ukuran tulang dan otot akan diuntungkan dengan kondisi ini.

Namun keputusan CAS  yang memenangkan IAAF mendapat kecaman  antara lain dari Dewan HAM PBB yang menyebut peraturan IAAF tersebut  tidak manusiawi dan menyakitkan. Seema Patel dari Sekolah Hukum Nottingham juga menyebut keputusan CAS tersebut mengecewakan.

"Seorang wanita yang  secara alamiah memiliki kandungan testosterone lebih tinggi dalam tubuhnya tidak boleh dilarang mengikuti kompetisi dengan perempuan lain.  Seperti juga seorang perempuan yang memiliki tubuh lebih tinggi dari rata-rata tidak dilarang bertanding," tulis Patel.

Patel juga  mempertanyakan  mengapa peradilan olahraga  harus berurusan dengan hal yang berkaitan dengan hak asasi manusia.

Caster Semenya merupakan peraih medali emas nomor 800 meter pada Olimpiade 2012 dan 2016. Ia juga pernah meraih medali emas pada kejuaraan dunia, Commonwealth Games.

Semenya memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com