BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank Mandiri

Mandiri Jogja Marathon 2019 Selesai, Kemeriahan Apa yang Disuguhkan?

Kompas.com - 30/04/2019, 14:46 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Mandiri Jogja Marathon 2019 telah selesai. Di ajang tersebut, pelari asal Kenya Stephen Munghatia Mugambiberhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu tercepat.

Spehen mencatatkan waktu 2 jam 25 menit 48 detik untukkategori full marathon putra. Tahun ini, ajang lomba larimarathon tersebut diikuti 7.500 pelari dari 11 negara.

Selain Stephen , pelari asal Kenya lain yang juga mengikutiacara tersebut adalah Daniel Gekara. Daniel berhasil menempatiposisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 30 menit 11 detik.

Lalu, di posisi ketiga ada Muindi Onesmus Muasya dengancatatan waktu 2 jam 31 menit 30 detik.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, antusiasme pelari dan masyarakat pada ajang Mandiri JogjaMarathon tahun ini sangat tinggi. Peserta mancanegara

“Masyarakat banyak yang memberikan dukungan denganmenyemangti pelari disepanjang rute dan menampilkankesenian-kesenian daerah,” kata Rohan dalam rilis yang diterimaKompas.com, Senin (29/4/2019).

Kategori lain

Pada kategori half marathon putra dipuncaki oleh pelari Charles Munyua Njoki dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 17 detik.

Kemudian, disusul oleh Welman D Pasaribu pada peringkatkedua. Lalu, Amri Wahyudin pada peringkat ketiga.

Untuk half marathon putri, peringkat pertama ditempati Odekta Naibaho dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 29 detik, disusul Afriana Paijo pada peringkat kedua ,dan Yanitasari Yanitaperingkat ketiga.

Selain itu, peringkat pertama kategori 10K putra diduduki olehJames Karanja dengan catatan waktu 32 menit 20 detik ,peringkat kedua adalah Pandu Sukarya, dan Fajar Hidayat menduduki peringkat ketiga.

Pada kategori 10K putri, peringkat pertama ditempati Pretty Sihite dengan catatan waktu 39 menit 53 detik, dan Elisabeth Wanza pada peringkat kedua, serta Qurrotul Farida peringkat ketiga.

Mandiri Jogja Marathon 2019.Dok Humas Bank Mandiri Mandiri Jogja Marathon 2019.

Sementara pada kategori 5K, untuk kelompok putra, peringkatpertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 16 menit 11 detik. Ravi Putra serta Muh Alwi Bashori masing-masing pada peringkat kedua dan ketiga.

Untuk kelompok putri, peringkat pertama diduduki MahardikaManik dengan catatan waktu 19 menit. Lalu, peringkat keduaditempati Zolanda Riva Ngesti, dan peringkat ketiga adalahRaden Roro Devina.

“Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa, berbagai usiapun turut serta berpartisipasi. Marathon kali ini juga berbedakarena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokalsehingga dapat memacu pengembangan pariwisata danpertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Candi Prambanan, JawaTengah, saat pembukaan acara, Minggu (28/4/2019).

Kemeriahan lainnya

Adapun gelaran tersebut adalah yang ketiga kali diselenggarakan. Lebih dari 8.000 orang memadati race village di area candi Prambanan untuk melihat, dan memberikandukungan kepada para pelari, serta mencicipi ragam kuliner khas Yogyakarta.

Di sepanjang rute, pelari disuguhkan pemandangan alam Yogyakarta dengan areal persawahan, pegunungan, situs candibersejarah, serta berbagai atraksi yang ditampilkan oleh masyarakat setempat seperti tarian budaya tradisional.

Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon juga bekerja sama denganmasyarakat di desa-desa yang dilalui sebagai rute marathon.

Peserta Mandiri Jogja Marathon 2019.Dok Humas Bank Mandiri Peserta Mandiri Jogja Marathon 2019.

“Bank Mandiri turut serta mendukung partisipasi desa dengan memberikan bantuan berupa pengaspalan jalan rusak sepanjang rute marathon, dan 450 lampu penerangan.” Kata Rohan Hafas.

Sebagai bentuk apresiasi, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan pada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya, dan hiburan.

Apresiasi Padat Karya diberikan kepada desa Wedonartani dan Umbulnartani. Sementara Ragam Budaya diberikan kepada desa Sukoharjo dan Titomartani.

Desa Taman martini, Purwomartani, Selomartani, Widodomartani dan Maguwoharjo mendapat apresiasi dalam kategori hiburan.

Di kawasan lomba Mandiri Jogja Marathon 2019, masyarakatjuga dapat mengikuti program aktivasi LinkAja untuk mendukung kampanye Cashless Society.

Masyarakat mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi itu untuk melakukan berbagai transaksi kuliner, dan lainnya di kawasan race village Candi Prambanan.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com