Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Inggris Merangkak Masuk Finish London Marathon

Kompas.com - 28/04/2019, 23:18 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LONDON, Kompas.com - Atlet puteri Inggris, Hayley Carruthers harus merangkak menuju garis finish setelah terjatuh saat mengikuti ajang lomba London Marathon, Minggu (28/04/2019).

Carruthers jatuh hanya beberapa meter menjelang finsih, ia kemudian merangkak dan menggulingkan diri untuk melewati garis finish.  Setelah lolos ia mengaku berusaha menyelesaikan lomba agar dapat memperbaiki catatan waktu terbaiknya.
 
Ia mencatat waktu 2 menit 34.03 detik, terpaut seperempat jam di belakang juara di bagian puteri asal Kenya, Brigid Kosgei yang mencatat waktu terbaik 2 menit 18.20 detik.

Kosgei, 25 menjadi  pelari puteri termuda dalam sejarah yang mampu menjadi juara London Marathon di bagian puteri.

Usai lomba, Carruthers mengunggah  gambar lututnya yang harus dibalut karena luka  dan menuliskan,"Hari ini setidaknya saya mencataat waktu terbaik pribadi saya."

Di bagian putera, pelari Kenya, Eliud Kipchoge mencatat kemenangan keempat di ajang London Marathon 2019 ini. Tahun ini ia mencatat waktu terbaik tahun ini dengan catatan waktu 2 jam 2 menit dan 37 detik, yang merupakan catatan terbaik kedua setelah marathon Berlin tahun lalu dengan 2:01.39.

Kipchoge menjadi juara di London Marathon pada 2015, 2016 dan 2018.  Tahun ini ia diikuti pelari Ethiopia, Mosinet Geremew dan Mule Wasihun di posisi dua dan tiga.

"Saya sangat senang dengan kemenangan di jalan-jalan kota London untuk keempat kalinya, sekaligus membuat sejarah di sini dengan menaikkan dana untuk amal sebesar 1 milyar poundsterling," kata Kipchoge. "Penduduk kota London sangat memberi semangat."

 Eliud Kipchoge dan Mo Farah Eliud Kipchoge dan Mo Farah

Ketika ditanyakan lomba berikutnya yang akan diikuti, Kipchoge mengatakan,"Saya selalu mengatakan tidak ingin mengejar dua kelinci. Saya hanya memburu satu dan itu adalah London. Saya telah menangkapnya dan sekarang akan mendiskusikan dengan tim saya."

Pelari ternama Inggris, Mo Farah yang berambisi menjadi juara gagal tampil maksimal dan hanya menempati urutan lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com