Osaka Akui Sempat Alami Depresi

STUTTGART, Kompas.com - Petenis peringkat satu dunia asal Jepang, Naomi Osaka mengakui sempat mengalami depresi berat justru saat ia menempati peringkat satu dunia.

Osaka baru saja mengalahkan petenis Taiwan, Hsieh Su-wei 6-4, 6-3 di Stuttgart, Kamis (25/04/2019) dan untuk pertamakali dalam karirnya lolos ke sebuah turnamen lapangan tanah liat.

Ini merupakan pemabalasan Osaka atas kekalahannya dari Hsieh di turnamen Miami Open bulan lalu. Kemenangannya ini sekaligus memastikan posisinya di babak perempatfinal  untuk menghadapi petenis Kroasia, Donna Vekic.

Osaka tampil di Stuttgart setelah tampil buruk dalam tiga turnamen yang terakhir diikutinya.

Usai kemenangan atas Hsieh ia mengakui sempat mengalami masa-masa sulit justru saat ia meraih peringkat satu dunia dengan keberhasilannya menjuarai turnamen grand slam US Open dan Australian Open.  Ia bahkan kemudian berpisah dengan pelatih lamanya, Sascha Bajin usai Australian Open.

"Saya berterimakasih kepada mereka yang selalu bersikap positif kepada saya.  Beberapa bulan lalu itu memang sangat berat. Saya sedikit mengalami depresi."
 
"Jika bisa mencari sisi positif tentang diri saya saat itu, saya seorang yang  belajar dengan cepat," kata Osaka.  "Awalnya saya sulit untuk mengatasi tekanan yang saya alami. Sekarang saya  mecoba untuk menikmati pertandingan, seperti yang saya rasakan sebelum menempati peringkat satu dunia," katanya.

Osaka akan menghadapi Donna Vekic yang menyingkirkan Daria Kasatkina 6-1, 7-5.