NEW YORK, Kompas.com - Sebastian Telfair, mantan guard beberapa klub NBA terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dengan tuduhan pemilikan senjata api.
Telfair yang mulai bermain di NBA pada 2004, ditangkap di Brooklyn, New York pada Juni 2017 dengan tuduhan mengemudi kendaraan tanpa lampu depan. Saat polisi memeriksa mobilnya, mereka menemukan beberapa pucuk senjata api, amunisi serta marijuana di dalamnya.
Ia bersikukuh menyatakan dirinya tak bersalah pada sidang bulan Oktober, namun diputus bersalah pada sidang Rabu (24/04/2019) kemarin. Vonis akan dijatuhkan pada JUni mendatang.
Pada 2007 lalu, Telfair juga pernah ditahan karena kepemilikan senjata api, dan harus menjalani hukuman percobaan selama tiga tahun.
Selama 10 tahun berkiprah di NBA, Telfair pernah memperkuat 8 klub, termasuk Portland TrailBlazers, Minnesota Timberwolves, Oklahoma City Thunder dan Phoenix Suns sebelum pensiun pada 2015. Sepanjang karir ia memiliki rekor rata-rata 7.4 poin dan 3.5 rebound.
Setelah pensiun, Telfair sempat beberapakali berurusan dengan polisi, termasuk tuntutan hukum dari American Express karena tidak membayar tagihan kartu kredit sebesar 40 ribu dolar AS. Pada 2018 ia juga sempat terlibat pertikaian dengan isteri dan anak-anaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.