Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pebasket Asing IBL Meninggal Dunia karena Bunuh Diri

Kompas.com - 21/04/2019, 22:13 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Dunia bola basket Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya mantan pemain asing klub Satya Wacana Salatiga asal Amerika Serikat, Nate Maxey. Tragisnya, ia dikabarkan tewas karena bunuh diri.

Kabar soal penyebab kematian Nate Maxey disampaikan oleh Manajer Satya Wacana, Zaki Iskandar, saat diwawancarai Kompas.com melalui pesan singkat pada Minggu (21/4/2019) malam.

Baca juga: Gelandang asal Uzbekistan Senang Masih Bertahan di Arema FC

"(Dia) Bunuh diri. Kami dapat kabar dari istrinya seperti itu. Terus terang saja, untuk masalah Nate Maxey ini, saya enggak mau banyak bicara dan berkomentar," tulis Zaki.

"Saya juga tidak tahu mengenai itu (kronologinya). Intinya, kami dari tim basket Satya Wacana Salatiga ikut berbela sungkawa karena dia pernah menjadi bagian dari tim."

Nate Maxey sendiri tercatat memperkuat Satya Wacana pada Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017.

Ia pernah menorehkan prestasi pribadi sebagai Most Defensive Player of The Year IBL 2017, mengungguli Galank Gunawan (Bank BJB Garuda) dan Nate Barfield (NSH Jakarta).

Baca juga: Sardon Bertekad Membawa Semen Padang ke Papan Atas Liga 1

Maxey sendiri merupakan pebasket yang berposisi sebagai center. Ia lahir pada 4 September 1992 (26 tahun) dan memiliki tinggi badan 211 sentimeter.

Ia juga diketahui sebagai pemain dari North Carolina Central University pada tahun 2015.

Pada beberapa hari lalu, Maxey masih aktif mengunggah foto bersama istrinya di Instagram, seraya menuliskan kata-kata romantis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com