Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eng Hian Ingin Lihat Motivasi dan Perjuangan Ketut/Rizki

Kompas.com - 18/04/2019, 12:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eng Hian mengatakan keinginan dan harapannya bagi Ketut/Rizki. Hal tersebut disampaikan pelatih gandra putri Indonesia tersebut kepada Kompas.com saat ditemui di PP PBSI seusai latihan, Selasa (16/4/2019).

Pelatih utama ganda putri tersebut membeberkan bahwa ia hanya ingin tim ganda putri memiliki motivasi dan usaha yang lebih ketika bertanding.

Harapan dan keinginan itu khususnya ia sampaikan untuk pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.

Eng Hian sedang membongkar pasang ganda putri untuk mendapatkan pasangan terbaik selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan ia kirimkan untuk mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Eng Hian Evaluasi Performa Ganda Putri

Salah satu pasangan tersebut adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang kembali dipasangkan dalam tiga turnamen terakhir yaitu India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open.

Namun, dalam tiga turnamen tersebut, Ketut/Rizki tidak berhasil mencapai target yang diinginkan.

Pasangan ganda putri peringkat ke-19 dunia tersebut hanya berhasil masuk babak perempat final di Malaysia Open. Dua turnamen lainnya mereka hanya bisa berbicara di babak pertama.

Pasalnya, menurut Eng Hian, secara kualitas Ketut/Rizki harus sudah bisa berbicara di level atas.

Selain itu, banyak hal yang dirasa Eng Hian tidak disadari oleh pasangan Ketut/Rizki. Eng Hian berharap bahwa Ketut/Rizki harus punya motivasi yang lebih.

"Ada hal-hal yang mereka kurang sadari. Masih banyak target yang belum mereka penuhi, masih banyak gelar yang belum mereka capai. Maksud saya, ayo dong kalian punya motivasi yang lebih. Jangan stagnan aja, setahap demi setahap", ujar Eng Hian.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions, Ajax Vs Tottenham, Liverpool Vs Barcelona

"Kita juga mempunyai batas. Kita kasih kesempatan, tapi kalau dalam kesempatan itu tidak tercapai, berarti ada masa pengalihan", lanjutnya.

Masa pengalihan tersebut disampaikan oleh Eng Hian merupakan masa pengalihan ke junior. Eng Hian selaku pelatih akan terus memberikan kesempatan kepada Ketut/Rizki dan pasangan lainnya untuk selalu berlatih menjadi lebih baik.

Namun, ketika kesempatan itu selalu gagal untuk dicapai maka mereka harus memberikan kesempatan dan waktunya kepada ganda putri junior.

Rizki Amelia Pradipta akan kembali dipasangkan dengan Della Destiara Haris di Kejuaraan Asia dan New Zealand Open.

Dua turnamen tersebut akan menjadi tolak ukur terakhir bagi Eng Hian sebelum memberikan keputusan terkait pasangan yang akan menemani Greysia Polii/Apriyani Rahayu di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com