Susy Susanti Berharap 2 Pemain Tunggal Putri Masuk 16 Besar Dunia

KOMPAS.com - Kehadiran Rionny Mainaky sebagai pelatih anyar tunggal putri bulu tangkis Indonesia diharapkan bisa mengangkat performa sektor tersebut.

Target pun telah ditetapkan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terhadap tunggal putri.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, Rionny ditargetkan bisa membawa dua pemain tunggal putri Indonesia menempati peringkat 16 besar dunia.

Baca juga: Meski Cedera, Atlet Jet Ski Aero dan Aswar Tetap Gigih di AS

"Kalau dari Binpres, target kami adalah meloloskan dua pemain tunggal putri ke peringkat 16 besar, setidaknya sampai akhir tahun ini," ujar Susy saat ditemui Kompas.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (17/4/2019).

"Caranya ya tentu dengan pemilihan pertandingan. Itu kan strategi. Kedua, persiapan menuju pertandingannya. Kami serahkan itu kepada pelatih (Rionny)," ucap Susy.

Sejak kedatangan Rionny pada awal April 2019, sektor tunggal putri memang belum menghasilkan prestasi konkret berupa gelar juara. Sang pelatih masih fokus membenahi fisik dan mental para pemain asuhannya.

Pada Malaysia Open 2019, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani langsung tersingkir pada babak pertama.

Gregoria kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand), sedangkan Fitriani ditaklukkan Sung Ji-hyun (Korea Selatan).

Baca juga: Matthijs de Ligt: Ajax Amsterdam Tidak Takut Lawan Siapa Pun

Demikian pula saat Singapore Open 2019 yang berlangsung sepekan berselang. Baik Gregoria maupun Fitriani juga tersingkir saat babak awal. Namun, Ruselli Hartawan setidaknya bisa melaju hingga fase 16 besar.

Saat ini, Gregoria menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang menempati peringkat 16 besar dunia. Ia kini berada di urutan ke-16.

Adapun Fitriani berada di peringkat ke-30, dan Ruselli menduduki posisi ke-41.